Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Binatang-binatang dengan Usia Terpanjang, Ada yang Hidup Abadi

Kompas.com - 28/03/2021, 18:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

4. Kura-kura kolam Eropa 

Kura-kura dan penyu adalah hewan yang terkenal memiliki usia panjang.

Salah satunya adalah kura-kura kolam Eropa ini. Dalam lingkungan yang tepat bagi tumbuh kembangnya, ia bisa bertahan hidup hingga 120 tahun.

5. Kura-kura kotak timur

Kura-kura ini berwarna kuning cerah. Hewan ini bisa melaju terus hingga berusia 138 tahun.

Uniknya, kura-kura ini tak mengalami efek dari proses penuaan sama sekali. Ia hanya akan bertambah besar dan besar ketika usianya bertambah. 

Baca juga: Catat, Begini Cara Mengetahui Usia Kucing

6. Kura-kura raksasa Aldabra

Dalam Nationalgeographic disebutkan bahwa kura-kura ini bisa mencapai usia 183 tahun.

Dua ekor kura-kura Aldabra dengan usia terpanjang yang pernah diketahui adalah Jonathan dan Adwaita. Jonathan mencapai usia 183 tahun dan hidup di Afrika Barat.

Sedangkan Adwaita, yang sudah mati pada 22 Maret 2006, dipercaya mencapai usia lebih dari 200 tahun.

7. Ikan koi

Ikan yang sering dipelihara di dalam kolam ini termasuk binatang yang bisa mencapai usia panjang, yaitu 226 tahun. Jadi jika Anda memiliki koi sedari kecil, bisa jadi ia akan terus hidup menemani anak hingga cucu Anda.

Meskipun, tidak semua koi bisa berusia panjang. Jika dirawat dengan baik di lingkungan yang mendukung, rata-rata koi bisa hidup mencapai usia 30 hingga 50 tahun.

Hanko, koi yang hidup di Jepang, diketahui memiliki usia 226 tahun. Jika penelitian yang dilakukan benar, maka Hanko ini sudah lahir di masa Revolusi Perancis.

Baca juga: Ini Usia Anjing Paling Menggemaskan, Menurut Sains

8. Hiu Greenland

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dortmund Panen Kecaman setelah Disponsori Rheinmetall, Pemasok Senjata Perang Israel dan Ukraina

Dortmund Panen Kecaman setelah Disponsori Rheinmetall, Pemasok Senjata Perang Israel dan Ukraina

Tren
Murid di Malaysia Jadi Difabel setelah Dijemur 3 Jam di Lapangan, Keluarga Tuntut Sekolah

Murid di Malaysia Jadi Difabel setelah Dijemur 3 Jam di Lapangan, Keluarga Tuntut Sekolah

Tren
Sosok Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi yang Diproyeksi Ikut Laga Indonesia Vs Tanzania

Sosok Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi yang Diproyeksi Ikut Laga Indonesia Vs Tanzania

Tren
Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Tren
Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Tren
Korea Utara Bangun 50.000 Rumah Gratis untuk Warga, Tanpa Iuran seperti Tapera

Korea Utara Bangun 50.000 Rumah Gratis untuk Warga, Tanpa Iuran seperti Tapera

Tren
Menggugat Moralitas: Fenomena Perselingkuhan di Kalangan ASN

Menggugat Moralitas: Fenomena Perselingkuhan di Kalangan ASN

Tren
5 Fakta Kasus Mobil Mewah Pakai Pelat Dinas Palsu DPR, Seret Pengacara Berinisial HI

5 Fakta Kasus Mobil Mewah Pakai Pelat Dinas Palsu DPR, Seret Pengacara Berinisial HI

Tren
Beli Elpiji Wajib Pakai KTP, Pertamina: Masyarakat yang Belum Daftar Masih Dilayani

Beli Elpiji Wajib Pakai KTP, Pertamina: Masyarakat yang Belum Daftar Masih Dilayani

Tren
Kata PBB, Uni Eropa, Hamas, dan Israel soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza

Kata PBB, Uni Eropa, Hamas, dan Israel soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza

Tren
Beda Kemenag dan MUI soal Ucapan Salam Lintas Agama

Beda Kemenag dan MUI soal Ucapan Salam Lintas Agama

Tren
Orang dengan Gangguan Kesehatan Ini Sebaiknya Tidak Minum Air Kelapa Muda

Orang dengan Gangguan Kesehatan Ini Sebaiknya Tidak Minum Air Kelapa Muda

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Harga BBM Pertamina per 1 Juni 2024, Asal-usul Kata Duit

[POPULER TREN] Harga BBM Pertamina per 1 Juni 2024, Asal-usul Kata Duit

Tren
Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com