Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awas, Ini 10 Tanda Tubuh Kekurangan Protein

Kompas.com - 27/03/2021, 11:10 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Siapa yang tak ingin punya tubuh ideal. Keinginan untuk memperoleh tubuh impian ini membuat banyak orang tersesat ke dalam berbagai jenis diet yang kurang sehat.

Imbasnya, tubuh bukannya mencapai berat badan ideal, namun malah berujung ke berbagai gangguan kesehatan.

Diet yang baik adalah yang tak membuat tubuh menderita karena kekurangan beberapa zat penting yang dibutuhkan dalam proses metabolisme. Salah satunya adalah protein.

Protein adalah unsur terpenting dalam asupan makanan yang harus diserap tubuh setiap hari. Protein sendiri berasal dari kata proteos yang dalam bahasa Yunani berarti penting atau menempati urutan pertama.

Baca juga: Demi Sehat, Pahami Pentingnya Bergerak dan Asupan Protein

Nah diet yang salah, bisa menempatkan tubuh dalam kondisi kekurangan protein.

Apa gejalanya? Berikut adalah beberapa tanda yang bisa Anda cermati, seperti yang dilansir dari WebMD.

1. Punya masalah pada kulit dan kuku

Komponen utama dalam kulit dan kuku adalah kolagen, elastin dan keratin. Komponen ini, terbentuk seluruhnya dari protein.

Maka ketika tubuh kekurangan protein, otomatis kesehatan kulit dan kuku akan terpengaruh. Kulit kering dan kusam serta kuku rapuh adalah salah satu tanda tubuh kekurangan protein.

2. Perubahan mood

Otak butuh zat kimia bernama neurotransmitters untuk menyambungkan informasi antara sel-sel dalam tubuh kita.

Komponen utama dari zat kimia ini adalah asam amino yang juga terbuat dari protein.

Pada saat tubuh kekurangan protein, maka kinerja otak juga akan menurun karena kurangnya neurotransmitters tersebut. Hal ini sangat bisa mempengaruhi mood, Anda bisa berubah jadi depresif atau malah agresif.

Baca juga: Pilihan Makanan Sehat untuk Tingkatkan Mood

3. Pembengkakan

Salah satu tanda tubuh kekurangan protein adalah adanya pembengkakan di daerah kaki, tangan, atau malah perut.

Menurut para ahli, pembengkakan ini bisa terjadi ketika darah kekurangan protein. Sehingga jaringan tubuh juga akan terganggu karena tak mendapat asupan protein yang cukup.

4. Kelelahan

Jika protein pada makanan yang dikonsumsi tak bisa memenuhi kebutuhan protein harian tubuh, maka Anda akan didera lemah dan lelah hari demi hari.

Kelelahan akibat kurang proteinUnsplash/Vladislav Muslakov Kelelahan akibat kurang protein

Di waktu yang sama, proses metabolisme tubuh juga akan menurun, membuat keseimbangan tubuh tak lagi terjaga.

Jadi hati-hati jika Anda selalu merasa lemah dan lelah setiap waktu. Bisa jadi itu adalah alarm tubuh meminta tambahan protein.

Baca juga: Bekerja di Rumah Bikin Cepat Lelah? Simak Ini

5. Kelaparan

Jika tubuh tak mendapatkan apa yang mereka butuhkan, maka otak akan segera menyalakan sinyal bahwa Anda tengah kelaparan. Imbasnya, Anda akan melahap makanan melebihi porsi diet yang tengah dijalankan.

Jadi ketika diet yang dilakukan kurang sehat, maka justru akan membuat tubuh kelaparan dan merusak diet itu sendiri.

6. Mudah sakit

Kekurangan protein akan membuat tubuh Anda lemah dalam melawan penyakit.

Bahkan virus flu yang biasanya bertahan hanya beberapa hari saja, bisa mendekam berminggu-minggu karena kondisi tubuh yang sangat lemah.

Kekurangan protein memang bisa menurunkan sistem imun Anda. Karena asam amino yang terbuat dari protein, adalah pemegang peranan penting dalam produksi antibodi.

Baca juga: Antibodi Baru Terbentuk Hari Ke-28 Setelah Vaksin, Ini Prosesnya

7. Insomnia

Insomnia dan gangguan tidur bisa disebabkan karena kadar gula yang tak stabil. Hal ini bisa terjadi karena tubuh lebih banyak memproduksi kortisol atau hormon stres daripada memproduksi serotonin yaitu hormon bahagia.

Ilustrasi insomniaPixabay/DanFa Ilustrasi insomnia

Untuk memperbanyak hormon bahagia, Anda bisa mencoba mengonsumsi makanan tinggi protein beberapa jam sebelum tidur. 

8. Rambut rontok

Hanya butuh beberapa minggu saja untuk rambut banyak rontok setelah tubuh kekurangan protein. 

Ketika asupan protein kurang sedangkan proses metabolisme membutuhkan banyak protein, maka secara otomatis tubuh akan mengalihkan cadangan protein ke organ-organ penting yang lebih membutuhkan. Dan rambutlah, yang menjadi salah satu korbannya.

Jika satu atau beberapa tanda tersebut ada di tubuh Anda, maka segeralah waspada. Ubah pola diet atau pola makan Anda.

Jangan sampai beberapa gangguan di atas berubah jadi gangguan kesehatan yang lebih membahayakan tubuh.  

Baca juga: Gray Blending, Tren Warna Rambut yang Mirip Uban

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com