KOMPAS.com - Dalam WhatsApp Group, beredar informasi dari Siloam Hospital yang menyatakan bahwa imun tubuh mulai bekerja melawan paparan Covid-19 pada hari ke-28, sedangkan pada lansia di hari ke-56.
Urutannya terbentuknya imun tubuh setelah vaksinasi Covid-19 adalah sebagai berikut:
Selain itu, ada juga proses terbentuknya antibodi setelah divaksin Covid-19 yang dituangkan dalam gambar.
Baca juga: Studi Terbaru Sebut Antibodi Covid-19 Bisa Tahan 9 Bulan, Ini Artinya
Dalam grafik yang dibuat oleh Greenvit International dan Goodhealth Naturally New Zealand berdasarkan sumber vaccine-safety-training.org, digambarkan imun tubuh mulai terbentuk pada hari ke-7 setelah mendapat vaksin dosis pertama.
Pada hari pertama hingga ketujuh, imun berada di titik nol. Itu sebabnya seseorang masih bisa terkena Covid-19 beberapa hari sebelum vaksin kedua.
Berkaitan dengan proses pembentukan antibodi setelah vaksin Covid-19, pakar biologi molekuler Indonesia Ahmad Utomo mengatakan, keterangan dalam kedua gambar di atas benar.
Kepada Kompas.com, Ahmad memberikan referensi sederhana dari laman microbiologynotes.com.
Dalam artikel yang dimuat di dalamnya, dijelaskan perbedaan vaksin Covid-19 dosis pertama dan dosis kedua.
1. Vaksin dosis I
Disebutkan, respons imun primer terjadi ketika antigen bersentuhan dengan sistem imun untuk pertama kalinya.
Artinya, saat kita disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama, sistem kekebalan baru belajar mengenali antigen dan bagaimana membuat antibodi untuk melawannya.
Proses ini menghasilkan limfosit memori.
Limfosit adalah sel darah putih yang terdapat pada sistem kekebalan tubuh. Limfosit utamanya berperan dalam imunitas adaptif.
Artinya, sel darah putih mulai mengingat antigen itu.
Karena sistem imun masih belajar untuk mengenali antigen supaya bisa membentuk antibodi, wajar jika dalam 7 hari setelah vaksin antibodi belum terbentuk dan seseorang masih sangat mungkin terinfeksi Covid-19.