Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Beredar informasi di media sosial yang berisi larangan memakan tape singkong setelah divaksin Covid-19.
Informasi tersebut menyerukan untuk menghindari minuman yang mengandung alkohol selama 5 bulan setelah disuntik vaksin, agar fungsi vaksin tidak hilang.
Dari penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut tidak benar alias hoaks.
Informasi yang menyebut larangan memakan tape singkong dan minuman beralkohol setelah divaksin diunggah oleh akun Janie Yatie di Facebook pada 24 Maret 2021.
Berikut isi lengkap unggahannya:
Info setelah vaksin Covid-19 2021 buat yg ikutan Vaksin..
Gak boleh makan TAPE SINGKONG
Oh iya, selama 5 bulan tak oleh minum yg mengandung alkohol. Termasuk tape. Ini sangat penting. Krena fungsi vaksin akan hilang total jikalau kita komsumsi alkohol..
Kabarin ke orang tua tersayang, kerabat tercinta.. Thanks
Lantas, benarkah orang yang sudah divaksin tak boleh makan tape dan minuman beralkohol?
Terkait beredarnya informasi itu, Kompas.com menghubungi ahli patologi klinis Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Tonang Dwi Ardyanto.
Tonang mengatakan, tidak ada hubungannya antara mengonsumsi tape singkong dengan kinerja vaksin Covid-19.
"Tidak ada hubungannya," kata Tonang saat dikonfirmasi, Jumat (26/3/2021).
Seseorang yang telah divaksin bisa tetap mengkonsumsi tape singkong, karena tidak mempengaruhi kinerja vaksin.
Namun, jika orang tersebut sebelumnya memiliki keluhan setiap kali memakan tape, seperti muntah, demam, meriang, bahkan pingsan, maka tidak boleh mengkonsumsinya.
Artinya, larangan makan tersebut bukan karena vaksin, tetapi kondisi kesehatan yang melatarbelakangi pasien itu sebelumnya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.