KOMPAS.com - Pendaftaran UTBK-SBMPTN 2021 masih berlangsung hingga 1 April 2021 atau tersisa 6 hari lagi.
Mungkin masih ada yang gundah memilih jurusan karena mempertimbangkan peluang kelolosan atau keketatan kompetisinya.
Untuk mendaftar UTBK-SBMPTN, data keketatan tahun lalu bisa menjadi pertimbangan. Keketatan merupakan gambaran persaingan untuk masuk ke suatu kampus atau program studi.
Bagaimana cara menghitung keketatan jurusan atau prodi pada SBMPTN 2021?
Koordinator Humas LTMPT 2021 Ismaini Zain menjelaskan, keketatan didapat dari perbandingan jumlah peminat atau pendaftar dan daya tampung atau yang diterima.
"Iya betul, perbandingan jumlah pendaftar dan kuota," kata Ismaini kepada Kompas.com, Jumat (26/3/2021).
Misalnya, jumlah peminat di Teknik Informatika Universitas Padjajaran 2.465 orang dan jumlah yang diterima 32 orang. Dengan demikian, perbandingan keketatannya 1:77, atau 1 kursi diperebutkan oleh 77 orang.
Ismaini mengatakan, data keketatan bisa digunakan untuk membandingkan antar prodi.
Baca juga: Tata Cara Memilih Program Studi SBMPTN 2021
Jika pendaftar bingung saat akan memilih mana prodi yang ditempatkan pada pilihan 1 dan pilihan 2, bisa mempertimbangkan keketatannya.
Dia mengingatkan, agar mengecek pilihan prodi dengan benar. Jika memilih dua prodi, pilihan pertama keketatannya harus lebih tinggi daripada pilihan kedua.
"Karena kalau kebalik, wong yang pilihan 2 saja sudah tidak masuk, apalagi pilihan 1," kata dia.
Data keketatan SBMPTN 2020 juga bisa digunakan untuk perbandingan, tetapi bukan hal yang utama.
"Ya. Hanya sebagai ancer (petunjuk) saja," kata Ismaini.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.