Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Bawang Merah Tanpa Bibit, Cara Hemat Bumbu Dapur

Kompas.com - 26/03/2021, 13:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Bawang merah adalah bumbu masak pokok di sajian berempah Indonesia. Bawang merah hampir selalu digunakan dalam setiap masakan, bersanding dengan bawang putih.

Mengenal asal usulnya, bawang merah adalah tanaman yang berasal dari kawasan Iran, Pakistan, dan pegunungan-pegunungan di dekatnya.

Bawang merah kemudian menyebar ke seluruh penjuru dunia, baik ke daerah tropis maupun sub tropis. Salah satunya ke Indonesia.

Tanaman bawang merah berdaya guna hampir di seluruh bagiannya. Umbinya, adalah bawang merah yang biasa kita iris atau uleg menjadi bumbu. Daunnya, dapat pula diiris untuk dijadikan penyedap sajian seperti omelet atau telur dadar.

Jadi tak ada salahnya jika Anda selalu sedia tanaman bawang merah di rumah. Ketika Anda membutuhkan umbi atau daunnya, Anda tak perlu berlari ke pasar tradisional.

Baca juga: 3 Cara Potong Bawang Merah Tanpa Nangis, Pakai Alat Sederhana

Ini adalah cara praktis hemat bumbu dapur. Ketika nanti harga bawang merah kembali melonjak tinggi, Anda sudah memiliki banyak stok bawang merah di dalam dapur.

Untuk menanam bawang merah sendiri tak harus dimulai dari bibit, dan tak harus memiliki pekarangan luas.

Berikut cara menanam bawang merah yang praktis dan efisien:

1. Sediakan bahan baku

Anda hanya perlu menyediakan bawang merah yang sudah tua, tanah kompos, dan wadah menanam seperti pot, polybag atau gelas air mineral.

Pilihlah bawang merah yang sudah berwarna ungu tua dan tanpa bercak-bercak hitam. Bercak hitam menandakan bawang merah sudah terpapar penyakit atau jamur.

Ciri bawang merah yang sudah tua juga bertekstur lebih kering, tidak begitu basah.

Baca juga: Harga Bawang Merah Mahal, Ini Penyebabnya

2. Potong bawang merah

Anda bisa menyimpan bawang merah hingga tumbuh batang daun di ujungnya, atau Anda mengambil bawang merah tua tanpa daun dan potong bagian ujungnya. 

Hal ini bertujuan untuk membuat pertunasan terjadi lebih cepat.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com