Pelaksana Kartu Prakerja Buka Peluang Adanya Gelombang Tambahan

KOMPAS.com - Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 16 sudah dibuka pada Kamis (25/3/2021) hingga 28 Maret 2021 dengan kuota 300.000 penerima. 

Jumlah penerima Kartu Prakerja gelombang 16 lebih sedikit dibandingkan kuota gelombang sebelumnya yang mencapai 600.000. 

Hal itu mengingat alokasi peserta Kartu Prakerja semester pertama 2021 adalah sebanyak 2,7 juta orang.

Berikut ini rinciannya: 

1. Gelombang 12: 600.000 peserta
2. Gelombang 13: 600.000 peserta
3. Gelombang 14: 600.000 peserta
4. Gelombang 15: 600.000 peserta
5. Gelombang 16: 300.000 peserta

"Gelombang 16 akan dibuka dengan kuota 300.000. Dengan demikian genap lah target kami untuk merekrut 2,7 juta (peserta) di semester 1 tahun 2021," kata Head of Communication Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu, Kamis (25/3/2021).

Baca juga: Kartu Prakerja Gelombang 16 Sudah Dibuka, Pendaftar dari Golongan Ini Dipastikan Tak Akan Lolos

Gelombang 17?

Mengingat masih banyak pendaftar yang belum bisa lolos dan mendapatkan bantuan Kartu Prakerja, apakah setelah gelombang 16 masih ada gelombang berikutnya? 

Menjawab hal tersebut, Louisa menyebut tidak menutup kemungkinan akan dibuka gelombang selanjutnya sebelum bulan Juni 2021.

"Kami masih memantau kemajuan para penerima Kartu Prakerja dalam membeli pelatihan pertama," kata Louisa, Kamis (24/3/2021).

Louisa melanjutkan, ada kemungkinan peserta yang sudah lolos di gelombang 12, 13, 14, dan 15, tapi tidak melakukan pembelian pelatihan hingga batas waktu yang diberikan habis.

Karena itu mereka akan dicabut kepesertaannya, dan menyisakan kuota yang bisa diisi oleh pendaftar yang lain.

"Menurut Permenko, mereka harus sudah membeli pelatihan pertama dalam waktu 30 hari setelah ditetapkan sebagai penerima Kartu Prakerja. Bila tidak, maka kepesertaannya akan dicabut," jelas dia.

Baca juga: [POPULER TREN] Pendaftaran Prakerja Gelombang 16 | Jadwal dan Formasi CPNS 2021

Gelombang tambahan

Pihak Kartu Prakerja masih menghitung seberapa banyak jumlah penerima pelatihan yang dicabut kepesertaannya. 

"Nanti kami mungkin akan membuka gelombang tambahan untuk menampung ini (peserta yang dicabut kepesertaannya)," ujar Louisa.

Ia menyebut, untuk gelombang pertama di tahun 2021, yakni gelombang 12, batas waktu pembelian pelatihan akan ditutup dalam beberapa hari ke depan.

"Untuk gelombang 12 batas akhir pembelian pelatihan pertama adalah 1 April 2021 pukul 23.59 WIB," papar dia.