Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Wakil Presiden RI: Sudharmono (1988-1993)

Kompas.com - 20/03/2021, 16:31 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Golkar merupakan partai yang paling mendominasi politik Indonesia.

Pada pemilihan umum (Pemilu) 1997, partai dengan ciri khasnya yang berwarna kuning dan logo pohon beringin ini meraih total suara mencapai 72 persen.

Baca juga: Mengenang Sosok Bung Hatta, dari Sepatu Bally hingga Tak Mau Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan

Pemilihan wakil presiden

Setelah berhasil menjadi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar, Sudharmono diberi tanggung jawab menjadi Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).

Pencapaian ini pun menjadikannya Mensesneg keempat di Indonesia. Periode jabatan Sudharmono, yaitu 8 April 1972 sampai 21 Maret 1988.

Selain itu, pada 1 Oktober 1982 sampai 19 Maret 1983, Sudharmono sempat menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri.

Baca juga: Profil Wakil Presiden RI: Adam Malik (1978-1983)

Pada Sidang Umum MPR Maret 1988 ada pembahasan mengenai pemilihan wakil presiden.

Muncul ketegangan dalam sidang tersebut karena peserta sidang terbagi menjadi dua kubu. Satu menjagokan Try Sutrisno, satunya lagi mengusung nama Sudharmono sebagai calon wakil presiden.

Sudharmono menyandang rangkap jabatan. Arsip Perpusnas menyebut statusnya sebagai Ketua Umum DPP Golkar termasuk unsur sipil (jalur G) dan birokrasi (jalur B).

Baca juga: Profil Presiden Keenam RI: Susilo Bambang Yudhoyono

Sementara Jenderal TNI Try Sutrisnoyang menjabat Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Pangab), dijagokan Golongan Karya unsur militer (jalur A) yang dimotori Menkopolkam LB Moerdani.

Kubu yang menentang Sudharmono rata-rata keberatan karena meski menempuh pedidikan militer, Sudharmono jarang memimpin pasukan dan lebih banyak berurusan dengan birokrasi.

Perpusnas juga mencatat, sampai ada tuduhan bahwa Sudharmono terlibat dengan Partai Komunis Indonesia (PKI) untuk mematahkan pengusulannya menjadi wakil presiden.

Untuk diketahui, selama pemerintahan Soeharto keberadaan atau cap PKI menjadi ketakutan tersendiri. Hal ini berkaitan dengan genosida massal dan diskriminasi hak hanya karena perbedaan pandangan politik.

Maka, tuduhan PKI terhadap Sudharmono langsung dibantah. Sampai akhirnya, Presiden Soeharto pun menunjuk Sudharmono untuk dipilih MPR jadi wakil presiden.

Baca juga: Profil Presiden Kelima RI: Megawati Soekarnoputri

Peran politiknya

Dilansir dari catatan Perpusnas, Sudharmono sempat terlibat dalam keluarnya Surat Perintah 11 Maret 1988 (Supersemar).

Supersemar merupakan mandat yang diberikan oleh presiden pertama Indonesia Soekarno kepada Soeharto yang kala itu masih menjabat sebagai Panglima Angkatan Darat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Tren
Cerita Warga yang Alami 'Blackout' di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Cerita Warga yang Alami "Blackout" di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Tren
Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Tren
China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

Tren
Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Tren
Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Tren
5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

Tren
WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

Tren
Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Tren
Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Tren
Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Tren
Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Tren
Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Tren
Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Tren
Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com