Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Wakil Presiden RI: Sudharmono (1988-1993)

Kompas.com - 20/03/2021, 16:31 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Letnan Jenderal (Purn) Sudharmono ialah Wakil Presiden Republik Indonesia periode 1988-1993.

Ia menjadi wakil presiden keempat di masa orde baru, sekaligus menjadi wakil presiden kelima Republik Indonesia.

Sosok yang akrab disapa Pak Dar ini besar akibat perannya dalam mengembangkan partai terbesar di masanya, yaitu Golongan Karya (Golkar).

Baca juga: Profil Presiden Pertama RI: Soekarno

Bagaimana kiprah Sudharmono dalam dunia politik? Berikut profil beliau:

Awal karier

Sudharmono lahir pada 12 Maret 1927, di Gresik, Jawa Timur. Istrinya bernama Emma Norma. Ia dikaruniai tiga anak.

Ia bergabung dengan Divisi Ronggolawe saat zaman perang memperebutkan kemerdekaan, di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sudharmono pun mendapat pangkat kapten.

Selepas perang, karier politik dan militernya dilanjutkan dengan menempuh pendidikan di Akademi Hukum Militer. Ia lulus pada 1956.

Saat menempuh pendidikan, ia sudah aktif mengorganisir kegiatan yang disokong oleh yayasan-yayasan Soeharto.

Baca juga: Mengenang 24 Tahun Kepergian Ibu Tien Soeharto, seperti Apa Perjalanan Hidupnya?

Sudharmono dikenal rajin berolahraga. Dilansir dari arsip Perpustakaan Nasional (Perpusnas), laki-laki bertubuh ceking dan enerjik ini, tetap tampak bugar meski di usia tuanya.

Pemerintahan Soeharto menerapkan Dwi Fungsi ABRI, sehingga perangkat pejabatnya didominasi oleh militer.

Hal ini terbukti dalam pencalonan ketua umum Golkar pada masa Orde Baru, di mana pemimpin Golkar adalah orang yang berlatar belakang militer.

Dalam Factum, sebuah jurnal sejarah dan pendidikan sejarah, volume 7, nomor 2 (2018), menerbitkan kajian bertajuk Kiprah Sudharmono dalam Sejarah Golongan Karya.

Pada Musyawarah Nasional Golkar III (1983), dengan bantuan dan dukungan Soeharto, Sudharmono terpilih menjadi Ketua Golkar.

Baca juga: Mengapa Indonesia Tak Memiliki Partai Buruh?

Partai Golkar periode 1983-1988 pun ada di bawah pimpinan Sudharmono.

Jurnal tersebut meyebutkan bahwa Sudharmono dipilih sendiri oleh Soeharto karena merupakan orang terbaik keduanya serta mengetahui pemikiran Presiden Soeharto.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com