Selain itu bisa mengganggu konsentrasi, karena terlalu fokus pada HP membuat dia jadi kurang peka dengan lingkungan.
"Perlu waspada juga, karena anak akan dipaksa untuk menjadi bangga mengekspos dirinya di dunia maya saat belum matang cara berpikir di usianya," tutur dia.
Lebih lanjut dia mengatakan, sesuatu yang dilakukan secara berlebihan akan menjadi tidak baik.
Baca juga: TikTok Dapat Keluhan dari Konsumen Eropa, Mengapa?
Ghia mengatakan untuk memeriksa kecanduan perlu pemeriksaan ke psikolog atau psikiater.
"Untuk kecanduan perlu ada pemeriksaan lebih lanjut ke psikolog atau psikiater," ujar dia pada Kompas.com, Jumat (19/3/2021).
Dia mengatakan orang tua perlu mengedukasi anak-anaknya terutama di saat pendemi, untuk bisa mengontrol penggunakan gawai pada anak.
"Selain itu perlu edukasi ke orang tua juga agar jangan menjadi kebanggaan ketika anak-anak mereka bisa menggunakan Tiktok," kata dia.
Baca juga: Modus TikTok Cash yang Akhirnya Diblokir Pemerintah
Dosen Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (UI) Rose Mini Agoes Salim menjelaskan, bahwa semua orang perlu tidur yang dalam (deep sleep) agar tidurnya berkualitas.
Rose menjelaskan, tidur yang dalam artinya saat tidur orang tersebut tidak memikirkan apapun, sehingga tidurnya nyenyak.
Jika ada yang belum tuntas dilakukan atau ingin dilakukan kadang hal itu terbawa saat tidur dan membuat tidur tidak nyenyak.
"Misalnya hobi melakukan Tiktok dan ada yang belum dia lakukan. Dia merasa masih ada yang harus dilakukan sebelum dia tidur. Ini sama seperti orang yang tidur berjalan," kata dia saat dihubungi Kompas.com, Jumat (19/3/2021).
Rose mengatakan tidur yang tidak nyenyak bisa berdampak buruk.
"Menurut saya kalau orang tidak lelap tidurnya itu pasti membuat dia nggak segar bangunnya," ungkap dia.
Baca juga: Kasus TikTok Cash dan VTube, Kenali Modus Aplikasi Berkedok Investasi
Lanjut Rose, jika anak itu harus bersekolah, dia pasti tidak bisa konsentrasi dengan baik saat menerima pelajaran. Dia menyarankan pada orang tua untuk mengajak anak bicara.
"Sehingga harus diajak bicara bahwa, mainnya sudah selesai ya sekarang, sebentar lagi tidur. Jadi dibuat suatu disiplin, sehingga pada waktunya tidur dia, tidur tidak memikirkan hal-hal lain," kata Rose.
Dia tidak menyarankan anak-anak bermain Tiktok. Ada banyak cara lain untuk menghibur anak.
"Kalau dia mau nari joget, setelkan musik, lagunya anak-anak seusianya, ibunya mencontohkan gerakannya. Kalau itu mau direkam, nggak usah direkam Tiktok tapi rekam biasa saja," imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.