Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Air Terjun Tertinggi di Dunia Ternyata Tak Bisa Dikunjungi

Kompas.com - 18/03/2021, 21:00 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

Air terjun di Zambabwe ini memiliki tinggi 108 meter. Selain memiliki tinggi di atas rata-rata air terjun biasa, air terjun Victoria juga termasuk air terjun paling lebar atau paling panjang.

5. Olo'upena Falls

Terletak di Hawaii, Amerika, Olo'upena memiliki tinggi 900 meter. Terletak di sebuah cekungan tebing, air terjun ini memiliki pemandangan terindah dibanding yang lainnya.

Baca juga: Air Terjun Api di Taman Nasional Yosemite AS Muncul Bulan Februari

Air terjun terbesar di dunia

Lantas dimanakah letaknya air terjun terbesar di dunia? Faktanya, air terjun paling besar, justru berada di tempat yang sama sekali tidak bisa dikunjungi.

Dilansir dari Mongabay, letak air terjun terbesar ini berada ribuan meter di bawah Samudra Atlantik Utara. Tepatnya di Selat Denmark, yang berada di antara Islandia dan Greenland.

Dikabarkan, air terjun bawah laut ini memiliki volume air 53 juta meter kubik per detik, sekitar 2000 kali lebih besar dari volume air terjun Niagara di volume paling puncak. 

Untuk tingginya, air terjun ini 3,5 kali tinggi air terjun Angel Falls. Yaitu sekitar 3.500 meter.

Baca juga: 7 Air Terjun Menakjubkan dari Seluruh Dunia, Beberapa Ada di Indonesia

Bagaimana mungkin bisa ada air terjun di dalam air?

Menurut ilmuwan, air terjun di dalam air bisa terjadi karena adanya perbedaan suhu di dalam air. Dimana air bersuhu dingin memiliki molekul lebih padat daripada air bersuhu hangat, sehingga ia cenderung tenggelam.

Nah, ketika air dingin dituangkan ke dalam air hangat, maka akan terjadi fenomena aliran air layaknya air terjun, mengalir lurus ke bawah. Aliran ini jauh lebih lambat dan lebih tenang dibanding aliran air terjun di permukaan tanah. 

Selain air dingin dan air hangat, terciptanya air terjun di bawah laut juga sangat dipengaruhi oleh dua faktor lain yaitu adanya sungai dan jurang laut.

Air terjun terbesar ini terjadi akibat air dari laut Greenland yang dingin, mengalir turun ke kedalaman laut Irminger yang suhunya lebih hangat.     

Baca juga: 10 Air Terjun di Yogyakarta yang Segar dan Wajib Dikunjungi

 

    

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com