KOMPAS.com - Pisang adalah menu sarapan yang paling praktis. Bahkan pisang juga sering dikonsumsi di malam hari sebagai pengganti menu makan malam para penganut diet.
Maka dalam sehari, bisa dibayangkan berapa banyak sampah dari kulit pisang yang bisa dihasilkan di dunia ini.
Kulit pisang sendiri seringnya hanya berakhir begitu saja di tempat sampah. Dibuang, setelah daging buahnya dikonsumsi menjadi buah pencuci mulut atau diracik menjadi sajian dessert.
Padahal kulit pisang memiliki begitu banyak manfaat.
Baca juga: Menakar Manfaat Pisang dari Warna Kulitnya, Begini Caranya
Kulit pisang bisa didaurulang menjadi penyubur tanaman, bahan skin care alami yang efektif, bahan pemutih gigi, pembersih perabotan rumah, juga bahan baku camilan yang unik dan menyehatkan.
Dilansir dari laman Healthline, ada beragam cara menyehatkan kulit wajah menggunakan kulit pisang.
Baca juga: Skin Care Dasar bagi Pria untuk Kulit Wajah Lebih Sehat
Menurut penelitian, kulit pisang mengandung antibakteri yang efektif melawan bakteri A.Actinomycetemcomitans dan P.gingivalis. Kedua bakteri ini adalah biangnya perusak gigi.
Meski belum ada penelitian khusus yang menghasilkan cara terbaik menggunakan kulit pisang untuk mengobati sakit gigi, namun mengoleskan kulit pisang ke email gigi bisa membuat gigi terhindar dari bakteri-bakteri jahat tersebut.
Bahkan disebutkan juga, menggosok gigi menggunakan kulit pisang bisa berguna untuk memutihkan gigi.
Kulit pisang juga bisa digunakan sebagai pertolongan pertama pada gangguan sakit kepala.
Tiap kali kepala terasa sakit, segera ambil satu lembar kulit pisang beku dan letakkan di dahi Anda. Ambil satu lembar lagi, dan letakkan di belakang leher atau tengkuk Anda.
Karena sakit kepala tidak bisa diprediksi kapan akan menyerang, maka sediakan selalu stok kulit pisang beku di kulkas Anda.
Baca juga: Obat Sakit Kepala Ternyata Juga Bermanfaat Perpanjang Usia
Kulit pisang efektif digunakan untuk membersihkan perabotan dari kayu dan silver, membersihkan lembar daun tanaman hias yang berdebu, juga membersihkan tas dan sepatu kulit Anda.
Gunakan bagian dalam kulit pisang dan oleskan ke permukaan furnitur kayu, daun, juga tas dan sepatu. Selain debu akan hilang, permukaan juga menjadi lebih cerah dan gilap.
Ada beberapa cara memanfaatkan kulit pisang untuk digunakan menyuburkan tanaman di pekarangan.
Cara pertama adalah cara yang paling sederhana. Yaitu meletakkan kulit pisang di tanah pekarangan, atau sedikit menguburnya di dekat tanaman. Kulit pisang akan membusuk dan menjadi makanan cacing-cacing tanah.
Atau, Anda bisa menyampurnya dengan air untuk dijadikan pupuk tanaman.
Cara ketiga, adalah menyimpannya hingga membusuk kemudian digunakan sebagai pupuk.
Tak hanya daging pisang saja yang bisa menyehatkan saluran cerna. Kulit pisang pun bisa diolah menjadi camilan atau minuman yang menyegarkan sekaligus menyehatkan.
Untuk membuat seduhan teh kulit pisang, cuci kulit pisang dan rebus di dalam panci kecil. Biarkan mendidih hingga aromanya keluar, baru hidangkan teh bersama gula batu atau brown sugar.
Atau, Anda bisa pula mengolah kulit pisang menjadi permen yang manis menggoda. Campur dengan gula, kemudian panggang hingga kering.
Baca juga: Unik, Dodol Ini Terbuat dari Ampas Kulit Pisang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.