Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Sedekah Nasi Dibuang di Tempat Sampah, Begini Ceritanya

Kompas.com - 16/03/2021, 18:00 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan di Facebook jadi perbincangan warganet karena menampilkan foto belasan nasi kotak hasil donasi yang dibuang di tempat sampah.

Dalam unggahan tersebut, terdapat tangkapan layar pesan WhatsApp, yang menyertakan foto nasi yang dibuang dengan narasi bahwa nasi tersebut dibuang.

Hal ini diunggah oleh akun Facebook Intan Kusuma Dewi, pada Minggu (14/3/2021) pukul 21.18 WIB.

Pernah dapat nasi berkah dari Muhsinin Jum'at Berkah karena santri libur jadi tanggungjawab buat keliling bagi2in nasi...

Dikirim oleh Intan Kusuma Dewi pada Minggu, 14 Maret 2021

Unggahan tersebut juga ramai di Twitter. Seperti yang diunggah oleh akun @AREAJULID.

Bagaimana ceritanya nasi hasil sedekah tersebut dibuang di tempat sampah?

Baca juga: Video Viral Memasak Nasi Dicampur Agar-agar Bubuk, Ini Kata Ahli Gizi

Konfirmasi Kompas.com

Saat dikonfirmasi Kompas.com, Intan mengatakan bahwa tangkapan layar pesan itu ia dapat dari lini masa media sosial.

"Mungkin salahnya saya itu, kebetulan lewat di timeline jadi saya ambil buat warning teman-teman Sedekah Jumat, agar menekankan assesment," katanya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (16/3/2021).

Ia mengaku hanya ingin mengingatkan agar pemberian sedekah sebisa mungkin tepat sasaran.

Dalam unggahan Facebook, Intan menyertakan narasi percakapannya dengan pengendara ojek.

"Pernah dapat nasi berkah dari Muhsinin Jum'at Berkah karena santri libur jadi tanggungjawab buat keliling bagi2in nasi ke tempat lain.
Sampe di Tukang Ojek.
Aye :"Bang, udah makan belum? "
Kang Ojek nanya, " Lauknya apa? "
Aye skip ajeee.. Mabuuurr cari yang laen..!!" tulis dia.

Baca juga: Video Viral Toilet di Kereta Tanpa Tadah, Air dan Kotoran Langsung Turun ke Rel, Apakah di Indonesia?

Pengalaman pribadi

Intan bercerita bahwa alasan mengunggah pesan tersebut karena pengalaman pribadi selama terlibat kegiatan sosial.

Ia dan suaminya terlibat dalam kegiatan sosial melalui Permata Ekselensia Cyber School, di Kabupaten Bekasi.

"Kebetulan saya ada beberapa anak asuh dan karena saya dan suami berprofesi jadi guru jadi mereka saya Home Schooling-kan. Di antara program itu ada Socialperneur di mana mereka sedari kecil sudah merasakan dunia Relawan kemanusiaan," kata dia.

Karena terlibat dalam gerakan sosial, Intan beberapa kali kerja sama dengan donatur atau funder profesional.

Ia juga diajarkan untuk melakukan assessment atau penilaian di suatu wilayah, sebelum memberi bantuan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com