Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membuat Google Forms Melalui PC, Android, dan iPhone

Kompas.com - 14/03/2021, 19:05 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bagi mahasiswa atau peneliti, kuesioner merupakan entitas penting untuk mendapatkan data penelitian.

Jika dulu seorang mahasiswa atau peneliti harus mencetak kuesioner secara manual, kini tersedia banyak layanan untuk membuat kuisioner online, seperti Google Forms.

Tak hanya untuk penelitian, Google Forms juga kini banyak digunakan instansi atau lembaga dalam berbagai hal, misalnya pendaftaran.

Baca juga: Google Indonesia Buka Lowongan Kerja untuk 20 Posisi, Ini Rinciannya...

Lantas, bagaimana cara membuat Google Forms?

PC

Melansir laman resminya, ada tiga langkah untuk membuat form di Google.

Pertama, kunjungi laman forms.google.com.

Dalam laman tersebut, akan ada empat pilihan form yang bisa digunakan, yaitu blank, RSVP, Contact Information, dan Party Invite.

Kedua, pilih salah satu sesuai kebutuhan.

Untuk membuat kuesioner penelitihan, Anda bisa memilih blank.

Baca juga: Google Luncurkan 6 Fitur Baru untuk Android, Apa Saja?

Ketiga, edit form yang dibutuhkan.

Keempat, sebarkan form yang telah dibuat melalui email, media sosial, atau menautkannya dalam laman.

Sebelum menyebarkan form tersebut, pastikan pengaturannya sesuai yang Anda inginkan, seperti membatasi pengguna untuk satu tanggapan dan boleh mengedit tanggapan.

Baca juga: 5 Tokoh Dunia yang Kepergiannya Banyak Dicari di Google Selama 2020

Android dan iPhone

Langkah pembuatan form melalui ponsel Android dan iPhone hampir sama dengan komputer atau laptop.

Pertama, buka browser web seluler, seperti Chrome dan Safari.

Kedua, buka forms.google.com.

Ketiga, formulir baru akan terbuka secara otomatis.

Keempat, edit form sesuai kebutuhan.

Kelima, kirim form tersebut untuk diisi orang lain, baik melalui email, media sosial, maupun menautkannya dalam laman.

Baca juga: Google Meet dan Google Classroom, Ini Cara Penggunaannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com