Filipina pertama kali melaporkan adanya mutasi virus corona B.1.1.7 dari Inggris pada Januari 2021.
Dilansir dari CNN Phillipines, 21 Februari 2021, total kasus varian B.1.1.7 di Filipina menjadi 62 kasus.
Berdasarkan laporan dari Departemen Kesehatan Filipina, 13 kasus terbaru berasal dari orang Filipina yang kembali dari luar negeri di antara 3-27 Januari.
Baca juga: Plantdemic Tengah Melanda Filipina, Apa yang Terjadi?
Vietnam melaporkan adanya kasus mutasi virus corona B.1.1.7 pada 28 Januari 2021.
Dikutip dari CNA, Kementerian Kesehatan Vietnam melaporkan dua kasus yang ditularkan secara lokal.
Salah satunya terpapar pada seseorang yang telah dites positif di Jepang untuk varian B.1.1.7 yang lebih menular.
Baca juga: Hampir 3 Bulan Nihil, Vietnam Kembali Laporkan Kasus Covid-19
Dilansir dari Hindustan Times, saat itu semua orang yang terinfeksi langsung diisolasi di fasilitas kesehatan yang ditunjuk pemerintah.
"Sebanyak 38 sampel telah ditemukan positif dengan genom varian Inggris yang baru," demikian pernyataan kementerian.
Pelacakan kontak secara komprehensif telah dimulai untuk sesama pelancong, kontak keluarga dan lain-lain.
Baca juga: 3 Gejala Varian Baru Covid-19 Afrika Selatan dan Brasil yang Muncul di India
Dilansir Reuters, varian itu ditemukan dalam keluarga beranggotakan empat orang yang berada di karantina setelah tiba di Thailand dari Inggris.
Opas Karnkawinpong, direktur jenderal Departemen Pengendalian Penyakit mengatakan, Kementerian Kesehatan telah merekomendasikan pemerintah untuk memperlambat semua penerbangan dari Inggris.
Baca juga: Sekolah Dibuka Kembali Juli, Berikut Langkah-langkah yang Dibuat Pemerintah Thailand
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.