KOMPAS.com - Sebuah twit tentang adanya ajakan mendownload aplikasi Snack Video viral di media sosial Twitter, Selasa (2/3/2021).
Twit yang diunggah @txtdarigajelas menyertakan tangkapan layar tugas sekolah.
Dikatakan bahwa untuk pertemuan itu seorang guru meminta murid-muridnya mendownload Snack Video dan memasukkan kode referral darinya.
Bagi yang telah melakukan tugas tersebut akan diberi nilai 100. Di sana bahkan diberikan langkah mendownload hingga menginstalnya.
Baca juga: Mengenal Snack Video, Aplikasi yang Sering Muncul di Iklan YouTube dan Disebutkan Ilegal oleh OJK
doktrin snackvideo pic.twitter.com/IbxpnjGHdB
— txt orang gajelas (@txtdarigajelas) March 2, 2021
Twit tersebut telah disukai lebih dari 15.300 kali dan dibagikan ulang lebih dari 2.700 kali.
Baca juga: Deretan Kasus Penipuan Berkedok Investasi, dari MeMiles hingga Swissindo
Menanggapi hal itu, Ketua Satgas Waspada Investasi (SWI) Tongam L Tobing menyesalkan tugas yang dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi tersebut.
"Kami sangat menyesalkan adanya tugas kepada murid untuk download aplikasi snack video dan memasukkan kode referral," ujarnya pada Kompas.com, Rabu (3/3/2021).
Tugas tersebut, imbuhnya tidak ada relevansinya dengan kegiatan sekolah.
"Kami melihat tidak ada relevansinya dengan kegiatan sekolah. Karena hanya memberikan keuntungan koin kepada pemberi tugas yang kode referralnya digunakan," kata Tongam.
Baca juga: 5 Fakta VTube, dari Diblokir Kominfo hingga Investasi Ilegal
Saat disinggung terkait dengan adanya penindakan terhadap oknum tersebut, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada pengawas yang bersangkutan.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan