"Mekanismenya seperti SPBU Self Service yang sudah ada di Jakarta ya. Kalau yang di Jakarta sudah beroperasi sejak tahun 2016 lalu," terang Taufik saat dihubungi Kompas.com, Selasa (2/3/2021).
Baca juga: Video Viral Balon Udara Jatuh di Atas Kabel Area SPBU Sragen, Begini Penampakannya
Pertama-tama konsumen harus antre untuk melakukan pembayaran terlebih dahulu ke kasir.
Setelah itu, kasir akan memberikan struk sesuai dengan jumlah rupiah atau liter yang dibayar oleh konsumen.
"Konsumen mendapatkan struk pembayaran yang terdapat barcode sesuai jumlah yang diinginkan," papar Taufik.
Selanjutnya adalah pengisian BBM. Konsumen melakukan scan barcode struk ke dispenser.
Konsumen melakukan pengisian BBM Sendiri sesuai dengan jumlah yang diinginkan.
Dikatakan Taufik, tidak semua BBM menggunakan layanan self service ini.
"Beberapa BBM saja sesuai kemampuan SPBU tersebut dalam memfasilitasi self service," imbuhnya.
Baca juga: Sudah Tahu Cara Benar Isi BBM Self Service?
Sementara itu, dikutip dari laman resmi Pertamina, 20 Maret 2020, pengisian BBM di SPBU self service relatif cukup mudah dan menghemat waktu.
Di wilayah Jakarta, Bogor dan Depok, SPBU self service lebih banyak diberikan untuk kendaraan roda dua.
Setelah melakukan transaksi melalui kasir, konsumen bisa langsung menuju ke nozzle yang telah tertera dalam struk pembelian untuk selanjutnya mengisikan BBM secara mandiri.
Melihat alur proses pengisian self service tersebut, Unit Manager Communication & CSR MOR III saat itu, Dewi Sri Utami, mengatakan, hand sanitizer disiagakan di setiap pulau pompa SPBU self service.
Hal tersebut sebagai bentuk perlindungan terhadap konsumen akan penyebaran virus Covid-19 dari benda-benda yang paling sering di sentuh.
"Di SPBU self service, benda yang paling sering di sentuh banyak orang adalah nozzle saat melakukan pengisian ke kendaraan. Maka kami selalu melakukan pembersihan nozzle secara berkala menggunakan disinfektan, dan menyediakan hand sanitizer untuk dapat digunakan konsumen tepat setelah melakukan pengisian bahan bakar," jelasnya.
Baca juga: RS Paru Jember Buka Rekrutmen untuk Lulusan SMA hingga S1, Tertarik?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.