KOMPAS.com - Head of Communication Project Management Office (PMO) Kartu Prakerja Louisa Tuhatu menyampaikan bahwa program Kartu Prakerja gelombang 12 resmi dibuka pada Selasa (23/2/2021).
Apabila kuota yang ditargetkan telah tercapai, maka pihaknya akan langsung menutup program tersebut.
"Kami terus memantau hari per hari, begitu kuota terisi langsung kami tutup," ujar Louisa dalam konpers Kartu Prakerja, Selasa (23/2/2021).
Bagi Anda yang tertarik untuk mendaftar, simak 7 hal yang perlu diketahui terkait program Kartu Prakerja gelombang 12:
Dilansir dari Kompas.com (23/2/2021), Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto mengungkapkan bahwa kuota Kartu Prakerja gelombang 12 disediakan untuk 600 ribu orang.
Adapun pembukaan Kartu Prakerja gelombang 12 ini juga menandai dimulainya program Kartu Prakerja 2021.
Lantaran banyaknya kuota yang disediakan sebanyak 600.000 untuk gelombang 12, pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 10 triliun yang ditargetkan untuk 2,7 juta penerima program.
Baca juga: Ingin Dapat Bantuan Modal Usaha Rp 3,5 Juta dari Kemensos? Ini Syaratnya...
Dalam Permenko Nomor 11 Tahun 2020, ada tiga syarat utama bagi penerima Kartu Prakerja, antara lain:
Baca juga: Ramai soal Gambar Lonceng di Halaman Dashboard Kartu Prakerja, Apa Itu?
Tak hanya itu, program Kartu Prakerja ditujukan untuk:
Pendaftaran program Kartu Prakerja diprioritaskan kepada para pencari kerja usia muda maupun pelaku usaha mikro yang terdampak Covid-19.
Agar penerima Kartu Prakerja merata, setiap KK dibatasi maksimal 2 anggota keluarga yang bisa menerima bantuan.
Baca juga: Lupa Password di Dashboard Kartu Prakerja? Lakukan Cara Berikut Ini!
Selain itu, ada juga beberapa kelompok pekerjaan yang tidak diperbolehkan mendaftar program Kartu Prakerja, seperti:
Sebelum mendaftar, calon peserta Kartu Prakerja diwajibkan membuat akun Prakerja yang sudah bisa dimulai pada 21 Februari 2021.
Berikut cara membuat akun Kartu Prakerja.
Baca juga: Perhatikan 3 Hal Ini agar Akun WhatsApp Tak Dibajak
Setelah memiliki akun, pemilik akun perlu melengkapi data diri, dengan cara:
Baca juga: Hati-hati Penipuan, Jangan Berikan Kode OTP kepada Siapa Pun!
Setelah melengkapi data diri, pemilik akun akan diminta mengikuti tes awal berupa tes motivasi dan kemampuan dasar, berikut hal-hal yang harus diketahui:
Baca juga: Viral Unggahan Modus Penipuan Nomor Telepon +1500888 Atas Nama BCA
Menurut pemberitaan Kompas.com, (23/2/2021), peserta yang berhasil lolos akan tergabung sebagai penerima Kartu Prakerja dan mendapatkan insentif sebesar Rp 3,55 juta.
Dari angka tersebut, peserta akan mendapatkan bantuan pelatihan sebesar Rp 1 jua, insentif pasca-pelatihan Rp 600.000 per bulan selama empat bulan, dan insentif survei sebesar Rp Rp 50.000 sebanyak tiga kali.
Bagi Anda yang tahun 2020 pernah mencoba program Kartu Prakerja, Anda dapat melakukan pembaruan data jika ada data yang berubah.
Baca juga: Cara Upload Foto KTP Kartu Prakerja Gelombang 12 dan Ketentuannya
(Sumber: Kompas.com/Nur Rohmi Aida, Ahmad Naufal Dzulfaroh | Editor: Inggried Dwi Wedhaswary)
Infografik:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.