Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Joseph Bazalgette, Perancang Sistem Pembuangan Air Limbah

Kompas.com - 22/02/2021, 20:29 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pandemi virus corona Covid-19 menjadi perhatian dunia dalam satu tahun belakangan ini. 

Bagaimana tidak, miliaran orang di hampir semua negara di dunia merasakan dampak adanya virus yang mulai menyebar dari China akhir 2019 lalu. 

Hingga Senin (22/2/2021) petang, dilaporkan sebanyak 112.027.570 orang terinfeksi virus corona dan 2.479.313 orang meninggal dunia, mengutip data Worldometers. 

Baca juga: Kolera: Gejala, Penyebab, Cara Mengobati, dan Cara Mencegah

Wabah kolera

Sebelum pandemi virus corona, ratusan tahun sebelumnya, muncul wabah kolera yang menjangkiti dunia, termasuk di Inggris.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), menyebut kolera sebagai pandemi terlama di dunia dengan menginfeksi sekitar 2,9 juta orang setiap tahun, dan membunuh 95.000 jiwa. Penyakit ini menyerang di lebih dari 47 negara di seluruh dunia.

Kolera adalah penyakit infeksi dari usus yang dapat menyebabkan diare berat. Nama kolera berasal dari nama bakteri yang menjadi penyebab penyakit ini, yakni Vibrio cholerae.

Jika bakteri Vibrio cholera sampai masuk ke tubuh, akan mengeluarkan toksin atau sejenis racun yang dapat menyebabkan terperasnya cairan tubuh keluar dari badan lewat usus halus dan menimbulkan diare parah.

Baca juga: WHO Keluarkan Peringatan Regional Waspada Wabah Ebola di Kongo dan Guinea

Penyebab kolera

 

Dikutip dari Kompas.com (6/4/2020), Dr Ayustawati, PhD, dalam bukunya berjudul Mengenali Keluhan Anda (2013), menjelaskan, kolera biasa terjadi di daerah yang kesehatan lingkungannya tergolong tidak sehat.

Di antaranya tempat-tempat di mana orang tinggal berdesakan, situasi perang, bencana alam seperti banjir, dan saat banyak orang kelaparan. 

Selain itu, saluran limbah dan drainase di suatu wilayah juga berperan penting pada kesehatan warganya.

Baca juga: Antisipasi Kolera, Alasan Camat Hamparan Perak Tertibkan Peternak Babi

Seorang pria bernama Joseph Bazalgette menjadi orang yang paling berjasa dalam menangani pandemi kolera di tempat kelahirannya London, Inggris. Apa yang dia lakukan?

Dia merancang sistem pembuangan limbah, yang dinilai menjadi sumber maraknya penularan pandemi kolera di London. 

Awal kehidupan dan karir

Lahir dengan nama Joseph William Bazalgette, pada 28 Maret 1819, di sebuah rumah di Enfield, London.

Dilansir dari History.co.uk, ayahnya adalah pensiunan kapten Angkatan Laut Kerajaan Inggris.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Tren
8 Fenomena Astronomi Sepanjang Juni 2024, Ada Parade Planet dan Strawberry Moon

8 Fenomena Astronomi Sepanjang Juni 2024, Ada Parade Planet dan Strawberry Moon

Tren
4 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Juni 2024, Catat Jadwalnya

4 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Juni 2024, Catat Jadwalnya

Tren
7 Cara Cek Pemadanan NIK-NPWP Sudah atau Belum, Klik ereg.pajak.go.id

7 Cara Cek Pemadanan NIK-NPWP Sudah atau Belum, Klik ereg.pajak.go.id

Tren
Perbandingan Rangking Indonesia Vs Tanzania, Siapa yang Lebih Unggul?

Perbandingan Rangking Indonesia Vs Tanzania, Siapa yang Lebih Unggul?

Tren
Kenali Beragam Potensi Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan

Kenali Beragam Potensi Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan

Tren
Mempelajari Bahasa Paus

Mempelajari Bahasa Paus

Tren
7 Potensi Manfaat Buah Gandaria, Apa Saja?

7 Potensi Manfaat Buah Gandaria, Apa Saja?

Tren
Dortmund Panen Kecaman setelah Disponsori Rheinmetall, Pemasok Senjata Perang Israel dan Ukraina

Dortmund Panen Kecaman setelah Disponsori Rheinmetall, Pemasok Senjata Perang Israel dan Ukraina

Tren
Murid di Malaysia Jadi Difabel setelah Dijemur 3 Jam di Lapangan, Keluarga Tuntut Sekolah

Murid di Malaysia Jadi Difabel setelah Dijemur 3 Jam di Lapangan, Keluarga Tuntut Sekolah

Tren
Sosok Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi yang Diproyeksi Ikut Laga Indonesia Vs Tanzania

Sosok Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi yang Diproyeksi Ikut Laga Indonesia Vs Tanzania

Tren
Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Tren
Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Tren
Korea Utara Bangun 50.000 Rumah Gratis untuk Warga, Tanpa Iuran seperti Tapera

Korea Utara Bangun 50.000 Rumah Gratis untuk Warga, Tanpa Iuran seperti Tapera

Tren
Menggugat Moralitas: Fenomena Perselingkuhan di Kalangan ASN

Menggugat Moralitas: Fenomena Perselingkuhan di Kalangan ASN

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com