Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Informasi Gempa Magnitudo 8,9 di Jepang dan Tsunami

Kompas.com - 15/02/2021, 08:30 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial Facebook menyebutkan terjadi gempa bumi di Jepang dengan magnitudo 8,9 dan disertai tsunami.

Selain di Facebook, unggahan itu juga beredar di media sosial TikTok. 

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, informasi dalam unggahan itu tidak benar alias hoaks.

Narasi yang beredar

Informasi mengenai gempa bumi yang terjadi di Jepang dengan magnitudo 8,9 magnitude disertai tsunami salah satunya diunggah oleh akun Facebook Sovin Mongolia pada Minggu (14/2/2021).

"Tsunami Jepang" tulisnya bersama unggahan video yang berasal dari akun TikTok @jorda2021.

Unggahan itu sendiri bertuliskan narasi, "MAGNITUDE 8,9 EARTHQUAKE IN JAPAN".

Hoaks gempa jepang disebut disertai tsunami dan berskala 8,9Tangkapan layar Facebook Hoaks gempa jepang disebut disertai tsunami dan berskala 8,9

Dari penelusuran Kompas.com terhadap pengunggah awal, video TikTok akun @jorda2021, pengunggah menyertakan narasi:

"OMG TSUNAMI WARNING IN JAPAN"

Hingga kini, postingan akun tersebut di TikTok telah disukai lebih dari 41,1 ribu pengguna, dibagikan lebih dari 9.694 kali dan mendapatkan lebih dari 2.767 komentar.

Penelusuran Kompas.com

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, unggahan yang menyebutkan gempa bumi yang terjadi di Jepang dengan magnitudo 8,9 disertai tsunami adalah tidak benar.

Dengan menggunakan mesin pencarian Yandex, diketahui video yang disertakan dalam informasi yang menyebut Jepang mengalami tsunami tersebut bukanl video tsunami Jepang yang terjadi pada 13 Februari 2021.

Video tersebut juga pernah diunggah pada tahun 2011. Video itu sama dengan yang diunggah akun Youtube John9612.

Unggahan itu dibagikan pada 11 November 2011 dengan judul "Video Tsunami Baru: Onagawa dilanda air pasang - Gempa Bumi Jepang 2011".

Dalam video tersebut dijelaskan bahwa video diambil dari sebuah bangunan di pelabuhan Onagawa, Perfektur Miyagi pada 11 Maret 2011.

Video diambil oleh seseorang bernama Yoshinori Hara yang melarikan diri ke atap saat tsunami terjadi. 

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Tren
Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Tren
Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tren
Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Tren
Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Tren
Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Tren
Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Tren
Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Tren
KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

Tren
5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Tren
12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

Tren
Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Tren
Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Tren
Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com