Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Selalu Turun Hujan Saat Imlek, Apa Sebabnya? Ini Penjelasan BMKG

Kompas.com - 12/02/2021, 16:21 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Hal ini, terang Hary, hanya berlaku di wilayah tropis seperti Indonesia.

"Secara umum, Januari-Februari merupakan bulan puncak musim hujan untuk wilayah Indonesia di sebelah selatan Khatulistiwa," papar dia.

Baca juga: Tahun Baru Imlek, Ini 5 Restoran dan Waralaba yang Tawarkan Promo Menarik

Perkiraan puncak musim hujan 2021

Lebih lanjut, Hary juga memberikan paparannya mengenai perkiraan puncak musim hujan pada 2020/2021 ini.

Dia menjelaskan, puncak musim hujan di Pulau Sumatera diperkirakan terjadi mulai November 2020 lalu.

"Sedangkan puncak musim hujan di Kalimantan diperkirakan terjadi mulai Desember 2020 hingga Januari 2021," jelas Hary.

Sementara itu untuk Pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara Barat serta Timur, puncak musim hujan diperkirakan terjadi pada Januari hingga Februari 2021.

Sedikit lebih panjang, puncak musim hujan di Pulau Sulawesi dan Maluku Utara diperkirakan terjadi mulai Januari hingga April 2021.

"Pulau Maluku dan Papua diperkirakan terjadi mulai Januari sampai Maret 2021," kata Hary.

Baca juga: Mengapa Imlek Identik dengan Warna Merah?

Intensitas hujan akan cukup tinggi

Penjelasan yang sama juga diungkapkan oleh Senior Forecaster BMKG, Ida Pramuwardani.

Menurutnya, Hari Raya Imlek yang umumnya jatuh pada Januari atau Februari, bersamaan dengan datangnya puncak musim hujan.

"Dimana pada Januari-Februari umumnya bertepatan dengan puncak musim hujan di Indonesia secara umum dan DKI Jakarta lebih khususnnya," kata Ida saat dihubungi pada hari yang sama.

Puncak musim hujan, jelasnya, ditandai dengan intensitas, durasi, dan frekuensi hujan yang lebih tinggi dari bulan-bulan lainnya.

Sehingga, potensi terjadi hujan pada Hari Raya Imlek akan cukup tinggi.

Baca juga: Libur Imlek Penumpang KA Naik 3 Kali Lipat: Ini Daftar Kereta, Syarat Perjalanan, dan Layanan Genose

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

Tren
Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Tren
Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Tren
Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Tren
Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing 'Oren' Barbar

Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing "Oren" Barbar

Tren
8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Tren
Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Tren
Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Tren
Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Tren
Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN]  Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

Tren
PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

Tren
Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com