Hal ini, terang Hary, hanya berlaku di wilayah tropis seperti Indonesia.
"Secara umum, Januari-Februari merupakan bulan puncak musim hujan untuk wilayah Indonesia di sebelah selatan Khatulistiwa," papar dia.
Baca juga: Tahun Baru Imlek, Ini 5 Restoran dan Waralaba yang Tawarkan Promo Menarik
Lebih lanjut, Hary juga memberikan paparannya mengenai perkiraan puncak musim hujan pada 2020/2021 ini.
Dia menjelaskan, puncak musim hujan di Pulau Sumatera diperkirakan terjadi mulai November 2020 lalu.
"Sedangkan puncak musim hujan di Kalimantan diperkirakan terjadi mulai Desember 2020 hingga Januari 2021," jelas Hary.
Sementara itu untuk Pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara Barat serta Timur, puncak musim hujan diperkirakan terjadi pada Januari hingga Februari 2021.
Sedikit lebih panjang, puncak musim hujan di Pulau Sulawesi dan Maluku Utara diperkirakan terjadi mulai Januari hingga April 2021.
"Pulau Maluku dan Papua diperkirakan terjadi mulai Januari sampai Maret 2021," kata Hary.
Baca juga: Mengapa Imlek Identik dengan Warna Merah?
Penjelasan yang sama juga diungkapkan oleh Senior Forecaster BMKG, Ida Pramuwardani.
Menurutnya, Hari Raya Imlek yang umumnya jatuh pada Januari atau Februari, bersamaan dengan datangnya puncak musim hujan.
"Dimana pada Januari-Februari umumnya bertepatan dengan puncak musim hujan di Indonesia secara umum dan DKI Jakarta lebih khususnnya," kata Ida saat dihubungi pada hari yang sama.
Puncak musim hujan, jelasnya, ditandai dengan intensitas, durasi, dan frekuensi hujan yang lebih tinggi dari bulan-bulan lainnya.
Sehingga, potensi terjadi hujan pada Hari Raya Imlek akan cukup tinggi.
Baca juga: Libur Imlek Penumpang KA Naik 3 Kali Lipat: Ini Daftar Kereta, Syarat Perjalanan, dan Layanan Genose
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.