KOMPAS.com – Peningkatan aktivitas vulkanik baru-baru ini terjadi di Gunung Sindoro yang terletak di antara Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.
Hal tersebut dikonfirmasi Kepala Subbidang Mitigasi Gunung Api Wilayah Barat Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Nia Haerani.
“Dua hari ini terjadi peningkatan gempa vulkanik, tetapi secara visual tidak ada perubahan, teramati embusan gas berwarna putih tipis tinggi 50-100 meter,” ujar Nia saat dihubungi Kompas.com, Jumat (12/2/2021)
Baca juga: Banjir di Indonesia, Benarkah karena Curah Hujan dan Cuaca Ekstrem?
Meski demikian, Nia menegaskan hal tersebut masih dalam kondisi normal.
“Kemunculan gempa-gempa vulkanik dengan jumlah fluktuatif (bisa naik atau turun) adalah hal yang biasa terjadi untuk gunung api aktif. Tingkat aktivitas Level I (Normal),” kata dia.
Adanya peningkatan aktivitas vulkanik tersebut, membuat pihaknya merekomendasikan kepada warga setempat agar tidak beraktivitas di dekat bibir kawah atau tidak turun ke dasar kawah.
Hal itu ditujukan untuk menghindari bahaya gas vulkanik konsentrasi tinggi yang jika terhirup dapat mengganggu kesehatan.
Baca juga: 5 Bencana di Awal 2021, dari Longsor Sumedang hingga Erupsi Gunung Semeru
Sebelumnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah juga mengimbau kepada para pendaki dan masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di radius 200 meter dari bibir kawah Gunung Sindoro.
“Ini untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, menyusul adanya peningkatan aktivitas kegempaan di Gunung Sindoro,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Temanggung Dwi Sukarmei, Kamis (11/02/2021) dikutip dari laman resmi Kabupaten Temanggung.
Berdasarkan pengamatan di Pos Pengamatan Gunung Api Sindoro-Sumbing di Desa Gentingsari pada 10 Februari 2021, imbuhnya tercatat gempa embusan satu kali dengan amplitudo 10,37 mm.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.