Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Aktivitas Vulkanik Meningkat, Status Gunung Sindoro Masih Normal, Warga Diminta Waspada

Kompas.com - 12/02/2021, 11:34 WIB

KOMPAS.com – Peningkatan aktivitas vulkanik baru-baru ini terjadi di Gunung Sindoro yang terletak di antara Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

Hal tersebut dikonfirmasi Kepala Subbidang Mitigasi Gunung Api Wilayah Barat Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Nia Haerani.

“Dua hari ini terjadi peningkatan gempa vulkanik, tetapi secara visual tidak ada perubahan, teramati embusan gas berwarna putih tipis tinggi 50-100 meter,” ujar Nia saat dihubungi Kompas.com, Jumat (12/2/2021)

Baca juga: Banjir di Indonesia, Benarkah karena Curah Hujan dan Cuaca Ekstrem?

Meski demikian, Nia menegaskan hal tersebut masih dalam kondisi normal.

“Kemunculan gempa-gempa vulkanik dengan jumlah fluktuatif (bisa naik atau turun) adalah hal yang biasa terjadi untuk gunung api aktif. Tingkat aktivitas Level I (Normal),” kata dia.

Adanya peningkatan aktivitas vulkanik tersebut, membuat pihaknya merekomendasikan kepada warga setempat agar tidak beraktivitas di dekat bibir kawah atau tidak turun ke dasar kawah.

Hal itu ditujukan untuk menghindari bahaya gas vulkanik konsentrasi tinggi yang jika terhirup dapat mengganggu kesehatan.

Baca juga: 5 Bencana di Awal 2021, dari Longsor Sumedang hingga Erupsi Gunung Semeru

Pemandangan Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing terlihat dari Gunung Prau via Igirmranak, Wonosobo.Dokumentasi Adi Permana Pemandangan Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing terlihat dari Gunung Prau via Igirmranak, Wonosobo.

Sebelumnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah juga mengimbau kepada para pendaki dan masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di radius 200 meter dari bibir kawah Gunung Sindoro.

“Ini untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, menyusul adanya peningkatan aktivitas kegempaan di Gunung Sindoro,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Temanggung Dwi Sukarmei, Kamis (11/02/2021) dikutip dari laman resmi Kabupaten Temanggung.

Berdasarkan pengamatan di Pos Pengamatan Gunung Api Sindoro-Sumbing di Desa Gentingsari pada 10 Februari 2021, imbuhnya tercatat gempa embusan satu kali dengan amplitudo 10,37 mm.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Benarkah Kucing Bisa Menangis? Ini Kata Dokter Hewan

Benarkah Kucing Bisa Menangis? Ini Kata Dokter Hewan

Tren
Ramai Unggahan Disebut Bocoran Soal dan Waktu UTBK SNBT 2023, Ini Kata Pelaksana SNPMB

Ramai Unggahan Disebut Bocoran Soal dan Waktu UTBK SNBT 2023, Ini Kata Pelaksana SNPMB

Tren
Viral, Video Penampakan Bulan Berukuran Raksasa di Lingkar Arktik, Benarkah Fenomena Itu?

Viral, Video Penampakan Bulan Berukuran Raksasa di Lingkar Arktik, Benarkah Fenomena Itu?

Tren
 Viral, Video Sebut Jadwal KRL Tidak Menyesuaikan Jam Pulang Kantor Selama Ramadhan 2023, Ini Kata KAI Commuter

Viral, Video Sebut Jadwal KRL Tidak Menyesuaikan Jam Pulang Kantor Selama Ramadhan 2023, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Cara Aman Mengusir Lebah dari Dalam Rumah

Cara Aman Mengusir Lebah dari Dalam Rumah

Tren
Asli dari Belanda, Kapan Kastengel Masuk Indonesia?

Asli dari Belanda, Kapan Kastengel Masuk Indonesia?

Tren
LINK Streaming Rapat Dengar Mahfud MD dengan Komisi III Terkait Transkasi Janggal Rp 300 T di Kemenkeu

LINK Streaming Rapat Dengar Mahfud MD dengan Komisi III Terkait Transkasi Janggal Rp 300 T di Kemenkeu

Tren
Ruang Lingkup Hukum Islam, Apa Saja?

Ruang Lingkup Hukum Islam, Apa Saja?

Tren
Tas Branded Istri Pejabat Diaku Barang Tiruan, Apakah Membeli Barang KW Melanggar Hukum?

Tas Branded Istri Pejabat Diaku Barang Tiruan, Apakah Membeli Barang KW Melanggar Hukum?

Tren
Dibuat dari Balik Jeruji Rumah Sakit Jiwa, 'Starry Night' Van Gogh Disebut Terinspirasi Menara Eiffel

Dibuat dari Balik Jeruji Rumah Sakit Jiwa, "Starry Night" Van Gogh Disebut Terinspirasi Menara Eiffel

Tren
SNBP 2023 Sudah Diumumkan, Berikut Biaya Kuliah di UI, UNS, dan Unpad

SNBP 2023 Sudah Diumumkan, Berikut Biaya Kuliah di UI, UNS, dan Unpad

Tren
Profil Irjen Fadil Imran, Kapolda Metro Jaya yang Diangkat Jadi Kabaharkam

Profil Irjen Fadil Imran, Kapolda Metro Jaya yang Diangkat Jadi Kabaharkam

Tren
Siapa Saja yang Berhak Dapat THR Lebaran 2023?

Siapa Saja yang Berhak Dapat THR Lebaran 2023?

Tren
THR 2023 untuk ASN, Simak Besaran dan Jadwal Pencairannya

THR 2023 untuk ASN, Simak Besaran dan Jadwal Pencairannya

Tren
4 Fenomena Astronomi Langka yang Akan Terjadi Selama April 2023, Full Moon hingga Hujan Meteor

4 Fenomena Astronomi Langka yang Akan Terjadi Selama April 2023, Full Moon hingga Hujan Meteor

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+