Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Polisi di Riau Turunkan Bendera Merah Putih Saat Hujan Lebat

Kompas.com - 11/02/2021, 21:00 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video disertai dengan narasi sejumlah anggota polisi menurunkan bendera merah putih saat hujan badai, viral di media sosial.

Unggahan video tersebut dibagikan oleh pemilik akun Instagram @jokersupriadi, Rabu (10/2/2021).

"penurunan bendera merah putih oleh personil direktorat samapta polda riau saat dalam situasi hujan badai," tulis dia.

Baca juga: Viral Polisi Surabaya Selamatkan Bendera Merah Putih Saat Hujan Lebat

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Supriadi (@jokersupriadi)

Hingga hari ini Kamis (11/2/2021) sore, unggahannya itu telah mendapat 5.190 likes dari sesama warganet.

Setelah ditelusuri, video serupa tidak hanya tersebar di Instgram, tetapi juga di Facebook.

Akun Facebook yang mengunggah video yang sama adalah Hary Cops.

Dalam video tersebut terlihat tiga orang anggota polisi berdiri di sisi tiang bendera sebelum menurunkan sang Merah Putih.

Berdasarkan narasi yang dituliskan, ketiga anggota polisi tersebut berasal dari Polda Riau.

Baca juga: 6 Peristiwa Penghinaan terhadap Bendera Merah Putih

Konfirmasi Kompas.com

Kompas.com mengonfirmasi peristiwa tersebut dengan menghubungi Kepala Bidang Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto.

Saat dikonfirmasi, Sunarto membenarkan bahwa sejumlah anggota yang menurunkan bendera Merah Putih itu berasal dari Polda Riau.

"Iya benar, anggota Dit Samapta Polda Riau saat penurunan bendera tanggal 10 Februari pukul 18.00 WIB," ujar Sunarto saat dihubungi Kompas.com, Kamis (11/2/2021).

Ketiga anggota tersebut masing-masing bernama Bripda Sodi, Bripda Bambang, dan Bripda Boylar.

Sunarto mengungkapkan, apa yang dilakukan ketiga anggota Polda Riau tersebut sudah menjadi kewajiban bagi setiap personel yang berjaga di pos penjagaan.

"Itu sudah menjadi tugas bagi personel yang jaga markas, salah satu tugasnya adalah menaikkan dan menurunkan bendera Merah Putih di Mako," kata Sunarto.

Baca juga: Jalan Panjang Bendera Pusaka, Pernah Dibelah Jadi Dua Sebelum Pensiun

Hujan bukan halangan

Sunarto mengatakan, karena tugas menaikkan dan dan menurunkan bendera Merah Putih sudha menjadi kewajiban, maka tidak ada alasan bagi anggota untuk tidak melakukannya, termasuk hujan sekali pun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kucing di China Nyalakan Kompor dan Picu Kebakaran, Dipaksa 'Kerja' untuk Bayar Kerugian

Kucing di China Nyalakan Kompor dan Picu Kebakaran, Dipaksa "Kerja" untuk Bayar Kerugian

Tren
Imbas Gunung Ruang Kembali Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara hingga Besok

Imbas Gunung Ruang Kembali Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara hingga Besok

Tren
4 Keputusan Wasit Shen Yinhao yang Dianggap Merugikan Timnas di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

4 Keputusan Wasit Shen Yinhao yang Dianggap Merugikan Timnas di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Tren
Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Tren
Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Tren
Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Tren
Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Tren
Ilmuwan Pecahkan Misteri 'Kutukan Firaun' yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Ilmuwan Pecahkan Misteri "Kutukan Firaun" yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Tren
3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Tren
Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Tren
Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Tren
Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com