Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Seluk Belum PPKM Mikro | Mengenal Apa Itu KIP Kuliah 2021

Kompas.com - 10/02/2021, 05:30 WIB
Sari Hardiyanto

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah pemberitaan menghiasi laman Tren sepanjang Selasa (9/2/2021).

Informasi perihal pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berbasis mikro mendominasi perhatian pembaca.

Aturan tersebut mengacu pada Instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) No. 3 Tahun 2021 tentang Penanganan Virus Corona (Covid-19).

Selain perihal PPKM, daftar daerah berstatus zona merah Covid-19 hingga soal KIP Kuliah 2021 juga menarik minat pembaca.

KIP Kuliah merupakan bantuan biaya pendidikan bagi lulusan SMA atau sederajat yang kurang mampu, tetapi memiliki potensi akademik yang baik.

Berikut berita terpopuler Tren sejak Selasa (9/2/2021) hingga Rabu (10/2/2021) pagi:

1. Empat poin penting PPKM Mikro

Salah satu ruas jalan protokol di Balikpapan yang sepi saat penerapan Kaltim steril selama dua hari, Sabtu (6/2/2021) dan Minggu (7/2/2021). Dok. Humas Pemkot Balikpapan Salah satu ruas jalan protokol di Balikpapan yang sepi saat penerapan Kaltim steril selama dua hari, Sabtu (6/2/2021) dan Minggu (7/2/2021).

Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berbasis mikro akan diterapkan selama dua pekan, mulai Selasa (9/2/2021) hingga 22 Februari 2021.

Selain mengacu Instruksi Menteri Dalam Negeri, kebijakan PPKM Mikro tersebut dikeluarkan karena PPKM sebelumnya dianggap kurang efektif menekan penyebaran virus sehingga diperlukan pengendalian infeksi virus corona dalam skala lebih kecil.

Pemerintah diketahui sebelumnya telah menjalankan kebijakan PPKM Jawa-Bali selama dua periode, terhitung sejak 12 Januari hingga 8 Februari 2021.

Poin-poin penting terkait PPKM Mikro dapat disimak di berita berikut:

4 Poin Penting PPKM Mikro yang Dimulai Hari Ini, dari Jam Buka Restoran hingga Zonasi

2. Beda PPKM Mikro dengan PPKM

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani saat menerima vaksin pertama di Luwu Utara, pada Senin (01/02/2021) lalu.MUH. AMRAN AMIR Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani saat menerima vaksin pertama di Luwu Utara, pada Senin (01/02/2021) lalu.

Istilah baru kembali dipergunakan Pemerintah guna menekan penyebaran virus corona.

Setelah pembatasan sosial berskala besar (PSBB), pemerintah memberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro atau PPKM mikro.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rekrutmen KAI Dibuka Hari Ini, Berikut Syarat dan Cara Daftarnya

Rekrutmen KAI Dibuka Hari Ini, Berikut Syarat dan Cara Daftarnya

Tren
BMKG: Sejumlah Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 23-24 Juni 2024

BMKG: Sejumlah Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 23-24 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Harga Elpiji 5,5 Kg dan 12 Kg Per 1 Juli | Alasan Pagi Hari Dingin Saat Musim Kemarau

[POPULER TREN] Harga Elpiji 5,5 Kg dan 12 Kg Per 1 Juli | Alasan Pagi Hari Dingin Saat Musim Kemarau

Tren
Catat, 34 Jalan Ditutup saat Jakarta International Marathon 2024, Mana Saja?

Catat, 34 Jalan Ditutup saat Jakarta International Marathon 2024, Mana Saja?

Tren
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala AFF U-16 2024

Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala AFF U-16 2024

Tren
Anang Hermansyah Sekeluarga Jadi Duta Wisata Jeju Korea Selatan

Anang Hermansyah Sekeluarga Jadi Duta Wisata Jeju Korea Selatan

Tren
Bagaimana Cara Para Ilmuwan Menentukan Usia Sebuah Pohon? Berikut Penjelasannya

Bagaimana Cara Para Ilmuwan Menentukan Usia Sebuah Pohon? Berikut Penjelasannya

Tren
Ramai soal Telkomsat Jual Layanan Starlink Harganya Rp 130 Juta, Ini Kata Telkom Group

Ramai soal Telkomsat Jual Layanan Starlink Harganya Rp 130 Juta, Ini Kata Telkom Group

Tren
Viral, Video Kebakaran di Kawasan TN Bromo Tengger Semeru, Ini Kata Pengelola

Viral, Video Kebakaran di Kawasan TN Bromo Tengger Semeru, Ini Kata Pengelola

Tren
Bermaksud Bubarkan Tawuran, Remaja di Kalideres Jakbar Jadi Tersangka

Bermaksud Bubarkan Tawuran, Remaja di Kalideres Jakbar Jadi Tersangka

Tren
Sedikitnya 1.000 Jemaah Haji Meninggal di Arab Saudi, Ini 3 Faktor Penyebabnya

Sedikitnya 1.000 Jemaah Haji Meninggal di Arab Saudi, Ini 3 Faktor Penyebabnya

Tren
Update: Jemaah Haji Indonesia yang Wafat di Tanah Suci Capai 225 Orang

Update: Jemaah Haji Indonesia yang Wafat di Tanah Suci Capai 225 Orang

Tren
PBB Ketar-ketir Lebanon Bernasib Seperti Gaza, Apa Antisipasinya?

PBB Ketar-ketir Lebanon Bernasib Seperti Gaza, Apa Antisipasinya?

Tren
4 Lowongan KAI untuk Lulusan SMA, Berikut Syarat dan Cara Melamarnya

4 Lowongan KAI untuk Lulusan SMA, Berikut Syarat dan Cara Melamarnya

Tren
Gaduh soal Lumba-Lumba Pink, Asli atau Rekayasa? Ini Kata Peneliti Mamalia Laut

Gaduh soal Lumba-Lumba Pink, Asli atau Rekayasa? Ini Kata Peneliti Mamalia Laut

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com