KOMPAS.com - Pada 2 Februari 2021, Pemerintah Kota Madinah membuka Museum Internasional bertema Kehidupan Nabi serta Peradaban Islam.
Museum Kehidupan Nabi dan Peradaban Islam tersebut diluncurkan di bawah pengawasan Liga Muslim Dunia (MWL).
Ini merupakan museum pertama dari serangkaian museum Islam yang dijadwalkan akan dibangun di seluruh dunia di bawah payung organisasi itu.
Berlokasi di sebelah Masjid Nabawi, museum tersebut dibuka 24 jam dan didedikasikan untuk sejarah dunia Islam dan kehidupan Nabi Muhammad SAW.
Baca juga: Menjelajahi Salah Satu Museum Islam Terbesar di Dunia Secara Virtual
?????? ?????? ?????? ??????? ???????? ????????? ..
???? "????????" ?"?????????" ?????? ?????? ?? ???? ??? ?????? ??????? ??? ???? ???? ????.#??????_????_?????? pic.twitter.com/nXzCHm7oBO
— ????? ?????? ???????? (@MWLOrg) February 4, 2021
Baca juga: Indonesia Termasuk Negara yang Tidak Diperbolehkan Masuk Arab Saudi, Bagaimana dengan Jadwal Umrah?
Gubernur Madinah Pangeran Faisal bin Salman memuji tujuan pameran dalam museum tersebut.
Pasalnya, museum itu mendukung salah satu Visi Saudi 2030 dengan meningkatkan nilai budaya negara, tempat wisata, dan menggunakan teknologi mutakhir.
"Isi museum mewakili warisan sejarah untuk menyebarkan pendekatan kenabian yang benar ke seluruh belahan dunia serta menunjukkan toleransi dan moderasi Islam," kata Pangeran Faisal, dikutip dari Arab News, Sabtu (6/2/2021).
Baca juga: Pesantren dan Lembaga Pendidikan Islam Dapat Bantuan Operasional, Ini Ketentuan dan Prosedurnya