Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] "Selamatkan Dokter Richard" Trending di Twitter | Sosok Rektor Paramadina Prof Firmanzah

Kompas.com - 07/02/2021, 05:30 WIB
Rizal Setyo Nugroho

Editor

KOMPAS.com - Sosok dokter Richard Lee sedang ramai diperbincangkan setelah perseteruannya dengan artis Kartika Putri.

Tagar "Selamatkan Dokter Richard" menjadi trending topic di Twitter.

Hal itu setelah Richard diperiksa di Polda Metro Jaya setelah dilaporkan Kartika dengan dugaan pencemaran nama baik.

Selain berita soal dokter Richard, berita populer lainnya di laman Tren adalah tentang cara membuang limbah masker dan penyakit vertigo.

Selengkapnya, berikut berita Populer Tren sepanjang Sabtu (6/2/2021) hingga Minggu (7/2/2021).

1. Viral tagar "Selamatkan Dokter Richard"

Dokter Richard Lee memenuhi panggilan Polda Metro Jaya atas laporan dugaan pencemaran nama baik, Kamis (4/2/2021).

Banyak warganet yang mendukung Richard kemudian menuangkan opininya di Twitter.

Hingga Sabtu (6/2/2021) pukul 12.52 WIB kata kunci "Selamatkan Dokter Richard" duduk di posisi delapan pada trending topic Twitter Indonesia dengan 5.805 twit.

Kronologi selengkapnya dokter Richard vs Kartika Putri bisa disimak di sini: 

Selamatkan Dokter Richard Trending di Twitter, Ini Kronologi Kasus Dokter Richard dengan Kartika Putri

2. Potong tali masker sebelum dibuang

Masker bedah sekali pakai yang dapat menjerat hewanscreenshoot Masker bedah sekali pakai yang dapat menjerat hewan

Limbah masker sekali pakai dengan tali karet jumlanya maskin melimpah selama pandemi.

Hal itu ternyata berdampak besar bagi hewan-hewan di alam.

Banyak di antara mereka yang terjerat tali masker bekas pakai yang dibuang sembarangan.

Simak cara membuang limbah masker berikut ini:

Baca juga: Simak, Gunting Tali Masker Sekali Pakai Sebelum Dibuang, Ini Alasannya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com