Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: 8 Pemain Manchester United Tewas dalam Tragedi Munich 1958

Kompas.com - 06/02/2021, 09:15 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Masalah mesin

Melansir History, penerbangan rombongan MU kembali ke Manchester sempat ditunda satu jam karena salah satu pemain lupa paspornya.

Pesawat itu kemudian berhenti di Bandara Munich-Riem, Jerman untuk mengisi bahan bakar.

Pada saat itu, Munich baru saja dilanda badai salju dan kondisinya tidak ideal untuk penerbangan.

Baca juga: Busby Babes, Para Pemain MU yang Jadi Korban Tragedi Muenchen

Pilot James Thain diketahui harus membatalkan dua percobaan lepas landas karena masalah mesin.

Pada upaya ketiga, tepat setelah pukul 3 sore, pesawat tidak bisa mendapatkan cukup daya angkat dan menabrak pagar di ujung landasan. Pesawat itu kemudian menghantam sebuah rumah kosong.

Total 22 dari 43 penumpang pesawat itu tewas seketika dalam insiden tersebut, di antaranya adalah tujuh pemain MU.

Pemain kedelapan, Duncan Edwards, meninggal karena terluka parah dua minggu kemudian, sehingga jumlah korban tewas menjadi 23.

Sementara itu, pelatih kepala MU, Matt Busby, menderita cedera parah dan berada dalam kondisi kritis selama berminggu-minggu.

Baca juga: Sir Matt Busby Pasti Gembira Lihat Van Gaal Tangani MU

Pilot didakwa bersalah

Pilot James Thain selamat dari kecelakaan itu, dan kemudian didakwa melakukan kelalaian yang menyebabkan kecelakaan, setelah foto-foto menunjukkan bahwa dia telah mengabaikan penumpukan es di sayap pesawat.

Penyelidikan selanjutnya mengungkapkan bahwa ada sedikit es di sayap, tetapi lumpur di ujung landasan telah memperlambat pesawat pada titik kritis saat lepas landas, sehingga tidak mungkin untuk mencapai gaya angkat yang tepat.

Meski demikian, jaksa Jerman tetap tidak melepaskan dakwaan terhadap pilot pesawat sampai 1968.

Pada tahun tersebut, Pelatih Matt Busby memimpin MU meraih gelar Piala Eropa pertama mereka. Dalam tim tersebut terdapat dua orang pemain yang berhasil selamat dari Tragedi Munich.

Baca juga: Liverpool dan Juventus Peringati 35 Tahun Tragedi Heysel

Halaman:

Terkini Lainnya

Ramai soal Tren Pernikahan Tanpa Rasa Cinta dan Hasrat Seksual di Jepang, Apa Itu?

Ramai soal Tren Pernikahan Tanpa Rasa Cinta dan Hasrat Seksual di Jepang, Apa Itu?

Tren
Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Irak, Bakal Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Irak, Bakal Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Tren
Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Tren
Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Tren
Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Tren
Mengenal Robot Gaban 'Segede Gaban', Sebesar Apa Bentuknya?

Mengenal Robot Gaban "Segede Gaban", Sebesar Apa Bentuknya?

Tren
Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Tren
Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Tren
Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Tren
Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Tren
Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Tren
Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Tren
Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Tren
Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Tren
Heboh Orang Ngobrol dengan Layar Bioskop di Grand Indonesia, Netizen: Sebuah Trik S3 Marketing dari Lazada Ternyata

Heboh Orang Ngobrol dengan Layar Bioskop di Grand Indonesia, Netizen: Sebuah Trik S3 Marketing dari Lazada Ternyata

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com