Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.
KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan seekor buaya tengah membawa kaki manusia beredar di media sosial Facebook, Jumat (29/2/2021).
Dalam narasinya, pengunggah juga menuliskan bahwa buaya itu memakan seseorang di Bangkalan.
Setelah dilakukan verifikasi oleh tim Cek Fakta Kompas.com, ada yang perlu diluruskan terkait beredarnya video dan narasi tersebut.
Video itu memang benar seekor buaya sedang menerkam seorang warga, akan tetapi lokasinya bukan di Bangkalan.
Lokasi dari kejadian tersebut adalah di Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara.
Berdasarkan penelusuran yang kami lakukan, terdapat satu akun Facebook yang mengunggah video itu, yakni Madura island chanel pada Jumat (29/2/2021).
"Buaya Makan Orang Di Bangkalan," tulis dia.
Dalam video berdurasi 26 detik itu, ditampilkan seekor buaya sedang mengapung di sungai.
Namun, diduga buaya tersebut membawa tubuh manusia yang terlihat sepotong kaki menyembul di dekat mulut buaya.
Jika dicermati, korban yang dimakan buaya itu memakai pakaian berwarna gelap.
Selain itu, video disertai tagging lokasi yang menyebut pengambilan gambar di Jl. Raya Kramat, Kec. Bangkalan.
Namun, kemudian diketahui bahwa tagging lokasi itu menyebabkan video itu dianggap sebagai video hoaks. Sebab, peristiwa sebenarnya terjadi di Buton, Sulawesi Tenggara.
Dikonfirmasi terkait dengan video itu, Kapolres Bangkalan AKBP Didik Hariyanto membantah bahwa video yang viral itu terjadi di Desa Kramat seperti yang tertera di tagging lokasi di video.
Ia memastikan video tersebut adalah hoaks.
"Kalau disebutkan di Bangkalan, itu hoaks. Sudah diteliti oleh temen-temen Reskrim antara video dan sungai yang sebenarnya berbeda," ujar Didik saat dihubungi Kompas.com, Jumat (5/2/2021).