Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membawa nama Demokrat makin dikenal setelah terpilih menjadi presiden RI ke-6 pada 2004. Dia menjadi presiden pertama Indonesia yang terpilih melalui jalur pemilu.
Partai Demokrat meraih masa kejayaannya pada pemilu 2009.
Partai Demokrat berhasil menjadi Pemenang Pemilu Legislatif 2009 dengan memperoleh 150 kursi (26,4 persen) di DPR RI, setelah mendapat 21.703.137 total suara (20,4 persen).
Baca juga: Soal Akun Instagram Ibu Ani, Kenangan SBY dan Foto-foto Eksklusif...
Menurut Burhanuddin Muhtadi, peneliti senior Lembaga Survei Indonesia (LSI), kemenangan Partai Demokrat pada 2009 karena ketokohan SBY.
"Caleg Demokrat tidak memiliki brand equity dibandingkan ketokohan SBY. Jadi, kemenangan Demokrat ini sangat bergantung kepada SBY," ujar Burhanuddin, dikutip Kompas.com, 10 April 2009.
Tapi ketergantungan pada SBY menjadi warning (peringatan) bagi Demokrat. Hal itu karena pada pemilu selanjutnya SBY sudah tidak bisa lagi mencalonkan diri.
Baca juga: Amien Rais Umumkan Partai Baru, Apa Saja Syarat Mendirikan Partai?
Selanjutnya pada Pemilu 2014, jumlah perolehan suara dan perolehan kursi di DPR untuk Partai Demokrat berada di posisi keempat dari 10 partai di DPR. Adapun perolehan suaranya sebanyak 10,19 persen suara nasional (12.728.913).
"Pada 2014, Partai Demokrat sedang susah waktu itu. Kami bolehlah digempur. Elektabilitas kami menurun drastis. Saya tetap konsisten, netral. Tidak perlu ada yang bantu-bantu," kata SBY dikutip Kompas.com, 27 Juni 2018.
Baca juga: Mengapa Indonesia Tak Memiliki Partai Buruh?