Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Virus Nipah: Gejala, Masa Inkubasi, Cara Penularan dan Pencegahannya

Kompas.com - 27/01/2021, 17:20 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Tidak berhenti di situ, ada pula gejala yang tidak umum yang dirasakan orang yang terinfeksi seperti: 

  1. Pusing,
  2. Mengantuk,
  3. Pneumonia atipikal,
  4. Turunnya kesadaran,
  5. Tanda-tanda neurologis.

Masa inkubasi

Sementara itu masa inkubasi atau waktu penularan hingga gejala muncul diyakini antara 4-14 hari, akan tetapi masa inkubasi virus di dalam tubuh berlangsung selama 45 hari.

Baca juga: Wabah Virus Nipah, Uni Emirat Arab Larang Impor Buah Segar dari India

Cara penularan

Belajar dari pengalaman wabah yang pernah terjadi di Malaysia, infeksi pada manusia disebabkan oleh kontak langsung dengan babi atau binatang yang sakit.

Transmisi virus berlangsung melalui paparan sekresi binatang tersebut kepada manusia.

Dalam wabah yang terjadi di Bangladesh dan India, transmisi berlangsung dari konsumsi buah-buahan atau produk buah yang terkontaminasi urin atau air liur kelelawar buah.

Pada kejadian wabah kali ini, penularan langsung dari manusia ke manusia juga dilaporkan sudah terjadi. Penularan ini terjadi melalui kontak dekat dengan orang yang sudah terpapar.

Baca juga: Virus Nipah yang Ditularkan oleh Kelelawar Tewaskan 10 Orang di India

Cara pencegahan

Sebelumnya, virus ini pernah merebak pada tahun 1999 dan diketahui berasal dari peternakan babi, namun pernah juga berasal dari kelelawar buah.

Sementara itu salah satu cara pencegahan yang bisa diupayakan adalah dengan melakukan pembersihan dan penyemprotan disinfektan secara rutin pada area-area yang dianggap rawan.

Jika wabah kembali dicurigai terjadi, maka hewan-hewan yang menjadi inangnya harus segera dikarantina atau dimusnahkan.

Tidak sekadar dimusnahkan, proses penguburan atau pembakarannya juga harus di bawah pengawasan ketat untuk mengurangi risiko penularan kepada manusia.

Sebelum infeksi terjadi pada manusia, membatasi pergerakan hewan dari satu peternakan ke peternakan lain juga bisa diupayakan agar virus tidak menyebar semakin luas.

Baca juga: 94 Orang di India Dikarantina akibat Terjangkit Virus Nipah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com