Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Doni Monardo Positif Covid-19, Satgas Lakukan Pelacakan Kontak Erat

Kompas.com - 23/01/2021, 17:57 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan, pihaknya melakukan pelacakan kontak erat setelah Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Doni Monardo diketahui positif terinfeksi virus corona.

Status positif Covid-19 itu diketahui dari hasil tes swab yang dilakukan pada Jumat (22/1/2021) malam.

Doni mengatakan, tak merasakan gejala apa pun dan tetap menjalankan aktivitas secara normal. 

Kini, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) itu sedang menjalani isolasi mandiri sembari terus memantau perkembangan penanganan Covid-19 dan penanganan bencana di berbagai daerah.  

"Seperti biasa, kalau ada kasus positif, kalau ada kontak erat ya dicek satu per satu, dan tindakan itu terus dilakukan BNPB," ujar Wiku, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (23/1/2021).

Wiku menyebutkan, upaya pelacakan kontak erat atau tracing juga diterapkan saat petugas Satgas Penanganan Covid-19 melaksanakan tugas di lapangan.

"Selama bertugas di lapangan juga dilakukan rapid test antigen kepada para petugas, begitu juga di kantor," lanjut dia.

Doni diketahui belum termasuk dalam daftar orang yang sudah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19. 

"Belum divaksin," ujar Wiku.

Baca juga: Ketua Satgas Doni Monardo Positif Covid-19

Padatnya kegiatan Doni Monardo

Berdasarkan laporan dari BNPB, Doni memiliki jadwal yang terbilang padat.

Ia baru kembali dari Mamuju, Sulawesi Barat, untuk melihat perkembangan penanganan gempa yang terjadi beberapa hari lalu.

Selama menjalankan tugasnya, Doni mengaku sangat disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan dengan selalu memakai masker dan mencuci tangan.

Doni dan seluruh staf yang mendampinginya selama kunjungan kerja di Sulbar dan Kalimantan Barat juga menjalani tes PCR. Hasilnya, salah satu stafnya juga dinyatakan positif pada Jumat, (22/1/2021).

Baca juga: Doni Monardo Menduga Tertular Covid-19 Saat Makan, Imbau Hindari Makan Bersama

“Covid-19 ini begitu dekat di sekitar kita. Selama ini saya berusaha sekuat tenaga patuh dan disiplin menjalan protokol kesehatan dan tetap bisa tertular," ujar Doni.

Dari kejadian yang dialaminya, Doni mengimbau kepada masyarakat agar tidak melonggarkan dan tetap ketat menjalankan protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak dan jauhi kerumunan, serta rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. 

Sementara itu, Tenaga Ahli BNPB yang juga staf khusus Doni Monardo, Egy Massadiah mengatakan, ia juga menjalani tes PCR dan hasilnya negatif.

Ia mengaku selalu berada di dekat Doni dalam seminggu terakhir, termasuk selalu satu mobil ketika menjalani aktivitas penanganan bencana di Mamuju, Majene, dan Banjarmasin.

Menurut Egy, Doni telah berada di Mamuju pada Jumat Sore (15/1/2021) kurang dari 12 jam dari saat gempa di Sulawesi Barat terjadi.

Selanjutnya, Doni bergeser ke Banjarmasin pada Minggu (17/1/2021) dan kembali ke Mamuju pada Selasa (19/1/2021) pagi sebelum kembali ke Jakarta.

Baca juga: Positif Covid-19, Doni Monardo Belum Pernah Divaksin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Tren
Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com