Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Negara yang Mulai Vaksinasi dengan Vaksin Sinovac, Mana Saja?

Kompas.com - 18/01/2021, 18:05 WIB
Mela Arnani,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah negara telah melakukan program vaksinasi Covid-19 massal, sebagai upaya menekan penyebaran virus corona.

Salah satu vaksin yang digunakan dalam program vaksinasi ini adalah vaksin CoronaVac, produksi perusahaan farmasi Sinovac, China.

Dikutip dari BBC (14/1/2021), CoronaVac telah menjalani uji coba fase tiga di berbagai negara. Data sementara dari uji coba tahap akhir di Turki dan Indonesia menunjukkan bahwa vaksin tersebut efektif masing-masing 91,25 persen dan 65,3 persen.

Para peneliti di Brasil awalnya mengatakan 78 persen efektif dalam uji klinis mereka, tetapi pada Januari 2021 merevisi angka itu menjadi 50,4 persen setelah memasukkan lebih banyak data dalam perhitungan mereka.

Baca juga: Jokowi Disuntik Vaksin Pertama, Ini Cara Kerja Vaksin Sinovac Cegah Covid-19

 

Mana saja negara yang telah memulai vaksinasi menggunakan Sinovac?

1. Brasil

Brasil telah memberikan persetujuan darurat vaksin Covid-19 yang diproduksi Sinovac.

Melansir BBC, (18/1/2021), awal pekan ini para peneliti mengatakan vaksin asal China itu telah ditemukan 50,4 persen efektif, berdasarkan uji klinis yang dilakukan di Brasil.

Peluncuran program vaksinasi ditandai dengan suntikan pertama vaksin CoronaVac yang diberikan kepada seorang perawat berusia 54 tahun di Sao Paulo, Monica Calazans.

Baca juga: Brazil Setujui Penggunaan Darurat Vaksin Covid-19 Produksi Sinovac dan Oxford

2. Indonesia

Indonesia telah memulai program vaksinasi massal dengan CoronaVac pada 13 Januari 2021.

Tahap awal vaksinasi di Indonesia diberikan kepada para petugas kesehatan dan petugas publik esensial.

Adapun program vaksinasi diberikan secara bertahap, dengan otoritas telah membuat jadwal pelaksanaannya.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Dimulai, Ini 6 Hal yang Perlu Diketahui soal Vaksin Sinovac

Saat ini, program vaksinasi dengan vaksin produksi Sinovac di Indonesia masih terus berjalan.

Sebelumya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia telah menyatakan bahwa vaksin Sinovac mempunyai keefektivan sebesar 65,3 persen, berdasarkan uji klinis tahap akhir.

Pemerintah Indonesia telah meneken kontrak pengadaan 125 juta dosis vaksin Covid-19 dengan Sinovac.

3. Turki

Melansir AP News, pihak berwenang Turki telah memberikan lampu hijau penggunaan darurat vaksin CoronaVac pada 13 Januari 2021.

Sehari setelahnya, Turki memulai inokulasi massal dengan Sinovac, dengan memprioritaskan petugas kesehatan dan kelompok berisiko tinggi lainnya.

Melansir Global Times, Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca menjadi orang pertama di Turki yang menerima suntikan vaksin Covid-19dari Sinovac.

Turki telah menyetujui pembelian 50 juta dosis vaksin CoronaVac.

Baca juga: Presiden Turki Erdogan Disuntik Vaksin Covid-19 Buatan Sinovac

Negara lain

Selain ketiga negara tersebut, beberapa negara Asia termasuk Singapura, Malaysia dan Filipina telah menandatangani kesepakatan dengan Sinovac, dan pada Januari 2021.

Selain Brasil, perusahaan farmasi Sinovac juga diketahui telah mendapatkan kesepakatan lain dengan negara Amerika Selatan lainnya yaitu Chile dan negara Eropa, Ukraina. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com