Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Covid-19 Dimulai, Ini Kata Satgas untuk Kendalikan Pandemi

Kompas.com - 13/01/2021, 20:30 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

 

Respons kekebalan

Selain rentang waktu yang cukup lama sebelum mulai terbentuknya herd immunity, vaksin Covid-19 juga butuh waktu untuk menciptakan respons kekebalan pada tubuh penerima.

Seperti diberitakan Kompas.com, Selasa (12/1/2021) epidemiolog dari Griffith University Dicky Budiman mengatakan respons kekebalan tubuh itu akan muncul, setidaknya dua minggu setelah penyuntikan dosis kedua.

Sehingga, Dicky mengimbau masyarakat yang telah menerima suntikan vaksin agar tetap menerapkan protokol kesehatan.

Baca juga: Menlu RI Retno Marsudi Jadi Ketua Bersama Covax AMC, Apa Itu?

Selain itu, Dicky menyebut, pemerintah juga harus terus memaksimalkan upaya 3T yaitu testing, tracing, dan treatment sebagai strategi utama pengendalian pandemi.

Dicky kembali mengingatkan bahwa penyampaian hasil izin darurat vaksin Sinovac ini bukanlah satu hal yang dapat mengakhiri pandemi.

"Perjalanannya masih panjang, baik riset vaksinnya, efektivitas vaksinnya, terutama dalam mencegah transmisi, maupun masih jauh dalam mencapai herd immunity yang diharapkan dan dijadikan tujuan," kata Dicky.

"Ini adalah awal yang baik dalam melakukan program vaksinasi, tapi jangan dilupakan bahwa PR masih banyak, dari intervensi maupun meyakinkan penerima vaksin ini, bahwa ada manfaat yang bisa diterima, termasuk counter isu-isu terkait vaksinasi," ujar dia.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 5 Kriteria Vaksin Covid-19 Sinovac Bisa Mendapat Izin Darurat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com