Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masyarakat Masih Ragu soal Vaksin Covid-19 Sinovac? Ini Kata Epidemiolog

Kompas.com - 12/01/2021, 12:45 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Lebih lanjut, tingkat efikasi 50-65 persen ini juga berarti seseorang yang menerima vaksin Sinovac masih tetap memiliki potensi untuk terkena virus corona.

"Karena dengan efikasi seperti ini, katakanlah sekitar 50 persen, artinya akan ada sebagian dari penerima vaksin itu yang tetap tidak memiliki proteksi," ungkap Dicky.

Baca juga: Update Corona 12 Januari: WHO Sebut Herd Immunity Belum Bisa Tercapai pada 2021

Terapkan 5M dan tingkatkan 3T

Mengingat masih adanya potensi seseorang terinfeksi, selain juga sebagian besar masyarakat yang belum bisa menerima vaskin dalam waktu dekat, Dicky mengingatkan untuk terus menerapkan 5M dan 3T.

5M terdiri dari memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, membatasi mobilitas, dan menjauhi kerumunan. Hal ini menurutnya harus terus dilakukan oleh masyarakat meskipun program vaksinasi sudah dimulai.

"Ini kan berjarak 2 minggu (pemberian dosis pertama dan kedua), tentu akan memerlukan waktu 2 minggu lagi sejak penyuntikan kedua. Artinya, selain karena ini akan memerlukan waktu untuk respons, jadi upaya 5M itu ya tidak bisa ditanggalkan, akan berbahaya sekali kalau masyarakat yang menerima (vaksin) ini merasa aman," jelas dia.

Sementara 3T merupakan testing, tracing, dan treatment yang menjadi bagian dari tugas pemerintah.

"Pemerintah wajib melakukan dan meningkatkan 3T, mereka (yang masih berpotensi terinfeksi) harus tetap dilindungi," ucap Dicky.

Baca juga: Rabu, Presiden Jokowi dan Dimulainya Vaksinasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com