Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Varian Baru Lain dari Virus Corona Teridentifikasi di Nigeria

Kompas.com - 25/12/2020, 08:51 WIB
Mela Arnani,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Pengontrol Penyakit Afrika melaporkan temuan varian baru dari virus corona di Nigeria. Varian baru ini berbeda dengan yang ditemukan di Inggris dan Afrika Selatan.

Dilansir Al Jazeera, Kamis (24/12/2020), varian tersebut ditemukan dalam dua sampel pasien yang dikumpulkan pada 3 Agustus 2020 hingga 9 Oktober 2020 di negara bagian Osun, Nigeria.

Kabar penemuan varian baru lain dari virus corona muncul saat kasus di Nigeria dan Afrika Selatan melonjak.

Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Afrika, John Nkengasong, mengatakan Nigeria telah melaporkan peningkatan kasus sebesar 52 persen. Sementara, di Afrika Selatan, dilaporkan peningkatan kasus sebesar 40 persen dalam sepekan terakhir.

Varian baru virus corona yang terdeteksi di Afrika Selatan telah menyebar lebih cepat pada 18 Desember 2020, dan saat ini menjadi dominan.

Meski begitu, belum ada bukti bahwa varian baru virus corona, PG81H, yang muncul di Nigeria berkontribusi pada peningkatan penularan yang terjadi.

Baca juga: Yang Diketahui Sejauh Ini soal Temuan Varian Baru Virus Corona di Inggris

 

Menurut John, CDC Nigeria dan Pusat Keunggulan Afrika untuk Genomik Penyakit Menular di Nigeria akan mempelajari lebih banyak sampel.

"Beri kami waktu. Ini (penemuan tentang varian baru virus) masih sangat awal," kata John.

Peneliti utama Covid-19 di Nigeria, lanjut dia, telah merilis urutan genom dari varian baru tersebut.

 

Peningkatan kasus

Dikabarkan CNA, Nigeria telah melihat lebih sedikit kasus virus corona dibandingkan negara-negara lainnya di Afrika.

Total kasus di Nigeria merangkak naik melewati 80.000 pada Rabu (23/12/2020), dengan kasus harian yang tercatat melebihi 1.000 kasus untuk pertama kalinya di bulan ini.

Sementara itu, Afrika melaporkan lebih dari 2,5 juta kasus virus corona atau sebesar 3,3 persen dari kasus virus corona global.

Baca juga: Daftar Negara yang Laporkan Adanya Varian Baru Virus Corona

Meskipun seperti varian baru virus yang menyebar di Inggris, belum ada bukti ini mengarah ke penyakit yang lebih parah.

Tingkat infeksi virus corona di Afrika Selatan diprediksi segera melampaui puncak gelombang pertama awal tahun ini.

Temuan varian baru lain di Nigeria ini menambah peringatan baru dalam pandemi Covid-19.

Sebagai informasi, menurut data Worldometers pada Jumat (25/12/2020), virus corona telah menginfeksi 79.663.933 orang di seluruh dunia.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 56.068.160 orang di antaranya sudah pulih. Sementara itu, 1.747.746 orang meninggal dunia.

Baca juga: Ramai soal Varian Baru Virus Corona, Bagaimana Upaya Pencegahan agar Tidak Tertular?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com