Hal itu akan menjadi tantangan besar bagi Indonesia yang memiliki penduduk lebih dari 260 juta jiwa.
"Kalau misalnya efikasi Sinovac 50 persen ya bisa dipakai, tapi untuk kondisi Indonesia ya berat sekali," ujar Dicky.
"Karena kita perlu melandaikan kurva kita, jadi angka reproduksinya serendah mungkin, cakupan vaksinasinya juga harus mendekati 100 persen, dan itu luar biasa sulit, tantangannya besar banget," lanjut dia.
Dicky menjelaskan, ada tiga kategori untuk mencapai tingkat efikasi suatu vaksin.
Pertama, vaksin efikasi untuk susceptibility, yaitu tingkat kemampuan vaksin dalam mencegah seseorang seseorang terinfeksi.
Kedua, vaksin efikasi untuk prognosis pada simptom, yaitu seberapa jauh vaksin itu membantu seseorang tidak menjadi bergejala parah.
Ketiga, vaksin efikasi untuk infectious to other, yaitu seberapa jauh vaksin itu membuat orang yang terinfeksi tidak menularkan pada orang lain.
"Jadi tiga ini yang harus diketahui, tidak hanya efikasi secara keseluruhan. Untuk mencapai herd immunity yang paling penting adalah vaksin efikasi susceptibility dan vaksin efikasi infectious to other," papar Dicky.