Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahap Awal, 300 Juta Orang Akan Mendapat Vaksin Covid-19 di India

Kompas.com - 19/12/2020, 17:29 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perdana Menteri India Narendra Modi mengatakan, pemerintah akan melakukan penyuntikan awal vaksin Covid-19 terhadap sekitar 300 juta orang yang dianggap sebagai kelompok prioritas.

Kelompok tersebut terdiri dari 30 juta tenaga kesehatan, polisi, tentara, dan relawan, serta 270 juta lainnya yang dianggap masuk kelompok rentan.

Sebagian besar kelompok rentan adalah mereka yang berusia 50 tahun dan memiliki penyakit penyerta yang serius.

Saat ini, India adalah negara kedua di dunia yang mencatatkan kasus COvid-19 tertinggi setelah Amerika Serikat.

Jumlah 300 juta orang yang divaksinasi pertama di India ini hampir sebanyak populasi di AS.

Melansir CNN , Sabtu (19/12/2020), saat ini tiga kandidat vaksin virus corona telah mengajukan izin penggunaan darurat untuk digunakan di India.

Ketiga kandidat vaksin tersebut membutuhkan dua kali dosis penyuntikan untuk memberikan kekebalan yang cukup.

Artinya, total ada 600 juta suntikan vaksin yang dibutuhkan. Pemerintah India berharap proses ini selesai pada Agustus 2021.

Baca juga: Update Corona di Dunia 16 Desember: 73 Juta Infeksi | 5.000 Perawat di India Mogok Kerja

Jenis vaksin di India

Dua dari tiga kandidat vaksin Covid-19 yang akan digunakan di India merupakan produksi lokal.

Salah satunya adalah Covishield yang dikembangkan oleh Oxford University dan Astra Zeneca dan diproduksi oleh Serum Institute of India.

Vaksin lainnya adalah Covaxin yang dikembangkan oleh Bharat Biotech dan Dewan Riset Medis India yang dikelola pemerintah.

Pfizer India juga tengah mengajukan izin penggunaan darurat vaksin yang dikembangkan oleh Pfizer dan BioNTech.

"Saya pikir semua orang sadar bahwa Kementerian Kesehatan menginginkan 300 hingga 400 juta dosis pada Juli 2021. Jadi kami berusaha untuk mencapai target itu," kata Adar Poonawalla, CEO Serum Institute of India.

Ia menyebutkan, perusahaannya saat ini tengah mempersiapkan 50 juta hingga 60 juta dosis Covishield per bulan dan akan ditingkatkan hingga 100 juta dosis sebulan setelah Januari atau Februari.

Serum Institute of India merupakan bisnis keluarga Poonawalla yang bertujuan menghadirkan vaksin murah bagi masyarakat India dan juga negara lain.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com