Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya AS, Meksiko Juga Beri Izin Darurat Vaksin Covid-19 Pfizer

Kompas.com - 12/12/2020, 14:02 WIB
Retia Kartika Dewi,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah negara mulai memerikan izin penggunaan darurat terhadap vaksin virus corona buatan Pfizer yang bekerja sama dengan BioNTech.

Selain Amerika Serikat, dilansir AP pada Sabtu (12/12/2020), negara yang baru saja memberikan izin penggunaan darurat tersebut ialah Meksiko

Asisten Menteri Kesehatan Meksiko, Hugo López-Gatell, mengatakan Meksiko akan menerima 250.000 dosis vaksin Pfizer.

Jumlah tersebut rencananya dipergunakan untuk vaksinasi terhadap 125.000 orang. Proses vaksinasi diharapkan bisa dimulai minggu depan.

Petugas kesehatan yang berada di garis depan, López-Gatel menambahkan, akan mendapatkan suntikan vaksin terlebih dahulu. 

Baca juga: FDA Amerika Serikat Izinkan Penggunaan Darurat Vaksin Corona Pfizer

Selain Meksiko, hingga saat ini tercatat sudah ada lima negara yang memberikan izin penggunaan darurat vaksin Pfizer. Berikut rinciannya:

Amerika Serikat

Badan Pengawan Obat dan Makanan AS (FDA) memberikan izin penggunaan darurat vaksin virus corona buatan Pfizer pada Jumat (11/12/2020) waktu setempat.

Dilansir AP, AS memprioritaskan suntikan vaksin untuk tenaga kesehatan dan lansia di panti jompo.

Otorisasi penggunan darurat ini berarti vaksin mendapatkan otoritas khusus dari FDA untuk dipakai selama keadaan darurat. Untuk mendapatkan persetujuan penuh, vaksin harus mengantongi lisensi secara terpisah dari FDA.

"Otorisasi FDA untuk penggunaan darurat vaksin Covid-19 pertama merupakan tonggak penting dalam memerangi pandemi dahsyat ini yang telah memengaruhi begitu banyak keluarga di Amerika Serikat dan di seluruh dunia," kata Komisaris FDA Dr. Stephen Hahn dikutip dari CNN, Sabtu (12/12/2020).

Baca juga: 4 Negara yang Sudah Izinkan Penggunaan Darurat Vaksin Covid-19 Pfizer

Inggris

Inggris adalah negara pertama yang mengizinkan vaksin Covid-19 buatan Pfizer-BioNtech.

Bahkan, diberitakan AP, negara tersebut telah memulai program vaksinasi dengan vaksin virus corona Pfizer pada Selasa (8/12/2020).

Akan tetapi, pada Kamis (10/12/2020), Regulator Medis Inggris memperingatkan orang-orang dengan riwayat alergi yang serius dilarang menggunakan vaksin dari Pfizer-BioNTech.

Peringatan itu muncul setelah dua orang penerima vaksin di Inggris mengalami alergi parah. Peringatan itu dikeluarkan untuk kehati-hatian.

Profesor Stephen Powis, Direktur Medis Layanan Kesehatan Nasional Inggris, menyebut saat ini mereka yang mengalami alergi telah pulih kembali.

Baca juga: Saat Enam Peserta Uji Coba Vaksin Covid-19 Pfizer Meninggal Dunia...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com