Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Hilangnya 5 Pesawat Bomber Torpedo AS di Segitiga Bermuda

Kompas.com - 05/12/2020, 08:07 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini 75 tahun yang lalu, tepatnya pada 5 Desember 1945, lima pesawat bomber torpedo milik Amerika Serikat menghilang di Segitiga Bermuda.

Dilansir dari History, pukul 14.10 waktu setempat, lima pesawat bomber torpedo atau torpedo-bombers milik AS yang terdiri dari Flight 19 lepas landas dari Bandar Udara Angkatan Laut Fort Lauderdale di Florida dalam misi latihan rutin selama 3 jam.

Saat itu, Flight 19 dijadwalkan membawa skuadron ke timur sejauh 120 mil, ke utara sejauh 73 mil, dan menempuh 120 mil untuk kembali ke pangkalan angkatan laut.

Dua jam setelah dimulai, pemimpin skuadron melaporkan kompas dan kompas cadangan tidak dapat berfungsi, sehingga posisinya pun tidak dapat diketahui.

Untuk diketahui, pemimpin skuadron tersebut sejatinya telah terbang di daerah tersebut selama lebih dari enam bulan. Pesawat lainnya pun melaporkan malfungsi alat yang sama.

Fasilitas radio di darat telah dihubungi untuk menemukan lokasi dari skuadron yang hilang. Namun, tidak ada yang berhasil.

Setelah lebih dari dua jam, pada pukul 18.20, terdengar sebuah transmisi radio yang terdistorsi dari pemimpin skuadron yang menyerukan anak buahnya untuk bersiap-siap pergi dari pesawat secara bersamaan karena kekurangan bahan bakar.

Beberapa stasiun radar di darat pada akhirnya mampu menunjukkan posisi Flight 19, yaitu di suatu tempat di utara Bahamas dan timur Pantai Florida.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: 182 Jemaah Haji Indonesia Tewas pada Kecelakaan Pesawat di Sri Lanka

Dilakukan pencarian

Kemudian, pada pukul 19.27, dilibatkan sebuah pesawat Mariner untuk pencarian dan penyelamatan dengan membawa tim beranggotakan 13 orang.

Tiga menit kemudian, pesawat Mariner tersebut mengomunikasikan melalui radio bahwa misinya tengah berlangsung.

Namun setelahnya, tidak pernah terdengar lagi kabar dari pesawat Mariner yang membawa belasan orang penyelamat tadi.

Kemudian, diperoleh laporan dari sebuah kapal tanker yang berlayar ke Pantai Florida tentang terlihatnya sebuah ledakan pada pukul 19.50.

Hilangnya 14 orang dari Flight 19 dan 13 orang dari tim penyelamat menjadi sebuah pencarian terbesar di udara dan laut saat itu.

Ratusan kapal dan pesawat terbang menyisir Samudera Atlantik, Teluk Meksiko, dan lokasi terpencil di pedalaman Florida.

Namun, tidak ada jejak mayat atau pesawat yang pernah ditemukan setelahnya. Hilangnya pesawat dan orang-orang tersebut kemudian dikenal sebagai "The Lost Patrol".

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com