Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Video Erupsi Gunung Semeru

Kompas.com - 01/12/2020, 17:04 WIB
Nur Rohmi Aida,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sebuah video yang memperlihatkan erupsi sebuah gunung di dekat laut dengan muntahan lava pijar dari puncak ramai di media sosial.

Dalam unggahan yang beredar, disebut muntahan lava pijar itu terjadi di Gunung Semeru, Jawa Timur, Selasa (1/12/2020).

Namun, dipastikan bahwa video tersebut hoaks.

Narasi yang beredar

Salah satu akun Facebook yang mengunggah video hoaks tersebut ialah Soemantri Itz Rio Hassan, Selasa (1/12/2020).

Akun tersebut menuliskan, "SEMERU BERSERU".

Tangkapan layar video hoaks erupsi Gunung Semeru. Tangkapan layar video hoaks erupsi Gunung Semeru.

Selain itu, akun Jakarta Keras juga mengunggah video serupa. "Pray for Semeru," tulis akun tersebut.

 

Di Twitter, video serupa juga diunggah akun @niatakusumah.

“Semeru tadi pagi, semoga tdk menimbulkan korban jiwa,” tulisnya.

Hingga kini postingan tersebut telah dibagikan lebih dari 357 kali dan disukai lebih dari 1,8 ribu pengguna.

Baca juga: Pendakian Ditutup Sehari Sebelum Erupsi, Masih Adakah Pendaki di Gunung Semeru?

Konfirmasi Kompas.com

Kasi Kedaruratan BPBD Jawa Timur, Satriyo Nurseno, menjelaskan video erupsi yang beredar sebagaimana dalam postingan tersebut adalah hoaks.

Hoaks itu. Semeru enggak ada lautnya, itu laut kan? Banyak kapal,” kata Satriyo saat dihubungi Kompas.com, Selasa (1/12/2020).

Hal senada juga disampaikan Kepala Subbidang Mitigasi Gunung Api Wilayah Barat PVMBG, Nia Haerani.

Nia menjelaskan, pada 1 Desember 2020 pukul 01.23 WIB, memang teramati luncuran awan panas di Gunung Semeru dengan jarak luncur 2.000 m ke arah Besuk Kobokan.

Baca juga: Gunung Semeru Meletus, Keluarkan Awan Panas Selama Hampir 3 Jam

Namun, video yang memperlihatkan lontahan lava pijar dari puncak gunung sebagaimana video yang beredar dalam video tersebut bukanlah video erupsi Gunung Semeru.

“Bukan, itu bukan letusan Semeru, tapi letusan Gunung Sakurajima di Jepang tanggal 12 November 2019,” terang Nia dihubungi Kompas.com, Senin (1/12/2020).

Nia menjelaskan penampakan awan panas guguran di Semeru pagi tadi adalah sebagai berikut:

Kejadian Awan Panas Guguran di Semeru (1/12/2020)dok. PVMBG Nia Kejadian Awan Panas Guguran di Semeru (1/12/2020)

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, letusan dalam video yang beredar adalah benar di Gunung Sakurajima Jepang. Salah satu akun Youtube yang mengunggah mengenai letusan Gunung Sakurima adalah chanel Eruption.

Dalam video yang diunggah akun tersebut terlihat bahwa potongan video sama dengan video yang beredar. Berikut link Youtube erupsi Gunung Sakurajima Jepang.

Baca juga: [HOAKS] Informasi Singkatan Covid-19 dan Implan Barcode

Kesimpulan

Dari penelusuran tim Cek Fakta Kompas.com, video erupsi gunung di dekat laut dengan muntahan lava pijar bukan erupsi yang terjadi di Gunung Semeru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com