Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibanding Termin I, Kenapa Penerima BSU Termin II Masih Lebih Sedikit?

Kompas.com - 28/11/2020, 18:29 WIB
Retia Kartika Dewi,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mencatat bantuan subsidi upah (BSU) pada termin II telah disalurkan kepada 11.052.859 orang pekerja, yang dibagi ke dalam 5 tahap. 

Namun, apabila dibandingkan dengan penyaluran BSU termin I, jumlah tersebut masih lebih sedikit.

Kemnaker pada termin I menargetkan bantuan subsidi gaji tersebut tersalurkan kepada 12.403.896. Dari target tersebut, terdapat 151.123 pekerja yang belum menerima bantuan.

Terkait masih adanya perbedaan jumlah antara termin I dan II, Direktur Kelembagaan dan Kerja Sama Hubungan Industrial Kemnaker Aswansyah mengungkapkan pihaknya masih menunggu hasil retur dari rekening termin I yang bermasalah.

"Kita masih menunggu hasil retur dari rekening termin I yang bermasalah sekitar 151.000 sama hasil pemadanan data DJP (Direktorat Jenderal Pajak)," ujar Aswansyah saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (28/11/2020).

Baca juga: Hal yang Berbeda di Penyaluran Subsidi Gaji Termin II...

Selain itu, ia mengatakan masih ada 1.198.539 rekening dari pekerja yang dalam proses pemadanan data oleh DJP.

Akibatnya, 1,1 juta rekening tersebut belum mendapatkan penyaluran bantuan subsidi gaji pada termin II.

"Yang masih proses di DPJ kan sekitar 1 juta sekian lagi. Nanti biar sama (penyaluran) kayak termin I yang 12,4 juta penerima," ujar Aswansyah.

Terkait pemadanan data ini, pihaknya mengimbau masyarakat untuk bersabar karena proses penyaluran BSU termin II masih berproses.

"Kita masih nunggu hasil itu. Jadi, ada tahap berikutnya sih, kita tunggu laporan dan hasil koordinasi dengan BPJS Ketenagakerjaan dan DJP," lanjut dia.

Baca juga: INFOGRAFIK: Cara Mengajukan Aduan soal BLT Subsidi Gaji

Jumlah penerima bisa berkurang

Diketahui, syarat pekerja yang bisa mendapatkan bantuan subsidi gaji ialah memiliki gaji di bawah Rp 5 juta dan terdaftar sebagai anggota BPJS Ketenagakerjaan hingga 30 Juni 2020.

Sementara, target penerima bantuan subsidi gaji adalah sebanyak 12,4 juta pekerja.

BSU Rp 2,4 juta itu disalurkan dalam 2 termin, sehingga penerima mendapat Rp 1,2 juta pada masing-masing termin.

Namun, untuk penyaluran termin II, Kemnaker menyebut ada kemungkinan jumlah penerima bantuan subsidi gaji berkurang alias tidak sampai 12,4 juta pekerja.

Kondisi itu terjadi apabila hasil pemadanan data dari DJP, ada pekerja yang tidak sesuai dengan kriteria, misal gaji di atas Rp 5 juta per bulan.

Sebagai catatan, pemadanan data oleh DJP ini dilakukan saat penyaluran BSU termin II, setelah KPK memberikan rekomendasi agar bantuan tepat sasaran.

Baca juga: Soal Pemadanan Data BLT Subsidi Gaji, Ini Penjelasan BPJS Ketenagakerjaan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Kronologi dan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis | Peluang Indonesia vs Guinea

[POPULER TREN] Kronologi dan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis | Peluang Indonesia vs Guinea

Tren
5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com