Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Beredar informasi di media sosial pesawat Hercules milik TNI jatuh di wilayah Papua pada 9 November 2020.
Sebanyak 10 orang meninggal dunia dan empat orang terluka parah. Informasi itu memuat tangkapan layar yang menampilkan puing pesawat.
Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Achmad Riad mengatakan, informasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Dari penelusuran digital, satu dari tiga foto yang diunggah di media sosial pernah beredar pada 2009.
Foto lain menampilkan peristiwa jatuhnya pesawat Hercules milik TNI di Gunung Lisuwa Papua pada Desember 2016.
Sementara, sisanya merupakan foto pesawat TNI yang terjatuh di Desa Kubang Jaya, Provinsi Riau, pada 15 Juni 2020.
Informasi soal jatuhnya pesawat Hercules milik TNI di wilayah Papua pada 9 November 2020 beredar di media sosial.
Akun Facebook Darma pada Senin (9//11/2020) mengedarkan informasi tersebut via statusnya.
Dia menulis bahwa dari 100 anggota prajurit TNI yang menumpang pesawat tersebut, sebanyak 10 orang meninggal dunia dan empat orang terluka parah. Berikut isi lengkap statusnya:
"*Innaa lilahi wa innaa ilaihi rooji'uun.*
*NKRI Berduka*
Baru saja pesawat Hercules milik TNI yang membawa 100 anggota prajurit TNI menuju Papua jatuh di wilayah Papua pada tanggal 09-11-2020 pukul 09:00, anggota yg meninggal hingga kini baru diketahui 10 orang dan korban luka parah baru 4 orang yang di antaranya.
Korban terluka:
1. Letda Rizqul Khoiri
2. Letda Husain Ilham
3. Pratu Randi
4. Serda Adi Prayoga
Semoga korban yang meninggal yang hendak berjuang meninggal dalam keadaan Husnul khotimah dan ditempatkan di syurganya Allah SWT tanpa hisab, serta korban yg selamat semoga mereka diberikan kekuatan serta kesabaran dalam menghadapi semuanya, Aamiin Yaa Rabbal 'Aalamiin."
Terdapat sebuah tangkapan layar berisi tiga buah foto menyertai status Darma itu. Tiga foto itu masing-masing menampakkan bagian pesawat jatuh. Salah satu foto menampilkan bangkai pesawat dengan kobaran api.
Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Achmad Riad mengatakan informasi pesawat Hercules milik TNI jatuh di wilayah Papua pada 9 November 2020 tidak benar.
Menurutnya, jatuhnya pesawat Hercules milik TNI dalam informasi di media sosial tersebut terjadi pada 2016.
"Berita tersebut hoaks atau tidak benar. Kejadiannya tahun 2016," katanya kepada Kompas.com, Senin (9/11/2020).
Dari peneluran digital melalui mesin pencari Yandex, didapati bahwa foto di bagian atas tangkapan layar pernah muncul pada 2009.