Menurut Ghianina, hal itu menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia tidak suka untuk membaca.
Selain itu, masyarakat yang bandel tersebut memang tidak memiliki kepedulian yang cukup terhadap dampak dari perilaku tersebut kepada lingkungan sekitar.
"Sehingga papan atau informasi peringatan tidak selalu efektif," papar Ghianina.
Baca juga: Berikut Analisis Ahli Hidrologi UGM soal Banjir Jakarta di Awal Tahun 2020
Walau demikian, tidak semua orang dikategorikan bandel membuang sampah sembarangan. Banyak juga yang membuang sampah sesuai dengan tempatnya.
Oleh karena itu, dia memberikan beberapa penjelasan mengenai pencegahan yang bisa dilakukan agar membuang sampah sembarangan tidak dijadikan suatu kebiasaan.
"Harus dimulai dari diri sendiri. Pada akhirnya itu kembali ke kepedulian dan ego masing-masing. Seberapa kita peduli dan memikirkan mengenai dampak dari tingkah laku yang kita lakukan," kata Ghianina.
Baca juga: Berikut Cara Dapatkan Bibit Gratis dari Kementerian Lingkungan Hidup
Selain itu, masyarakat juga harus mulai menanamkan mindset bahwa segala perilaku yang dilakukan tidak hanya mempengaruhi dirinya sendiri, tetapi juga mempengaruhi lingkungan sekitar.
Menurutnya, hal itu dapat dimulai dengan meningkatkan awareness dan kepedulian terhadap hal lain selain dirinya sendiri.
"Pahami bahwa kita adalah masyarakat sosial dan kita memiliki peran penting dalam kondisi lingkungan sekitar," tambahnya.
Baca juga: Viral Unggahan Kamar Isi Sampah Disebut Hoarding Disorder, Ini Kata Dokter Jiwa...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.