Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpaut Jauh dari Biden, Apakah Trump Masih Berpeluang Menang?

Kompas.com - 05/11/2020, 15:11 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seluruh dunia kini tengah menanti hasil Pemilu Amerika Serikat yang mempertemukan dua kandidat kuat, yaitu Donald Trump dan Joe Biden.

Berdasarkan hitungan The Associated Press, hingga Kamis (5/11/2020) pukul 12.00 WIB, Biden sementara unggul 264 suara elektoral, sedangkan Donald Trump memperoleh 214.

Perolehan suara Biden saat ini tercatat 72.117.357 suara, unggul sekitar 3 juta dari Trump yang memperoleh 68.777.856 suara.

Dengan perolehan itu, Biden kini hanya membutuhkan 6 suara elektoral lagi untuk memastikan 270 suara elektoral dan memenangkan kursi kepresidenan.

Nevada yang memiliki 6 suara elektoral menjadi negara bagian paling mungkin untuk memastikan hasil, mengingat Biden saat ini memegang keunggulan tipis di sana.

Baca juga: Pilpres AS: Trump atau Biden, Apa Pengaruhnya bagi Indonesia?

Lalu, bagaimana dengan peluang Trump?

Trump butuh 56 suara untuk menang

Seorang pria menghitung suara dari lima surat suara tepat setelah tengah malam, Selasa, 3 November 2020, di Dixville Notch, calon presiden dari Partai Demokrat sekaligus mantan Wakil Presiden Joe Biden menerima semua lima suara.AP/Scott Eisen Seorang pria menghitung suara dari lima surat suara tepat setelah tengah malam, Selasa, 3 November 2020, di Dixville Notch, calon presiden dari Partai Demokrat sekaligus mantan Wakil Presiden Joe Biden menerima semua lima suara.
Dengan perolehan suara elektoral sementara mencapai 214, Trump membutuhkan 56 suara tambahan untuk bisa memenangi Pemilu 2020.

Saat ini, masih ada empat negara bagian yang belum menyelesaikan penghitungan suara.

Keempat negara bagian itu adalah:

  • Georgia (16 suara elektoral)
  • Nevada (6 suara elektoral)
  • North Carolina (15 suara elektoral)
  • Pennsylvania (20 suara elektoral).

Jika empat negara bagian itu direbut oleh Trump, maka total suara elektoral yang didapatkannya adalah 271 suara.

Dalam penghitungan sementara, Trump sementara unggul di tiga negara bagian, yaitu Georgia 2.428.890 (49,6 persen), North Carolina 2.732.084 (50,1 persen), dan Pennsylvania 3.215.983 (50,7 persen).

Selesihnya pun tak jauh berbeda dari Biden yang memperoleh 2.403.290 (49,1 persen) di Georgia, 2.655.383 (48,7 persen) di North Carolina, dan 3.051.565 (48,1 persen) di Pennsylvania.

Biden tercatat hanya unggul di Nevada dengan perolehan sementara 588.252 (49,3 persen) dan Trump meraih 580.605 suara (48,7 persen).

Baca juga: Menang atau Kalah Pilpres AS, Pendukung Trump Disebut Lebih Besar dari Sebelumnya

Potensi seri

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan kandidat presiden dari Partai Demokrat Joe Biden selama debat perdana Pilpres AS di Case Western University and Cleveland Clinic di Cleveland, Ohio, pada 29 September 2020.AP PHOTO/Julio Cortez Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan kandidat presiden dari Partai Demokrat Joe Biden selama debat perdana Pilpres AS di Case Western University and Cleveland Clinic di Cleveland, Ohio, pada 29 September 2020.
Jika kedua kandidat tidak ada yang bisa meraih 270 suara, maka tugas pemilihan presiden pun akan diserahkan kepada parlemen.

Nantinya, masing-masing delegasi negara bagian di parlemen memiliki satu suara dan diberi keleluasaan untuk menentukan cara memberikan suara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com