KOMPAS.com - Seluruh dunia kini tengah menanti hasil Pemilu Amerika Serikat yang mempertemukan dua kandidat kuat, yaitu Donald Trump dan Joe Biden.
Berdasarkan hitungan The Associated Press, hingga Kamis (5/11/2020) pukul 12.00 WIB, Biden sementara unggul 264 suara elektoral, sedangkan Donald Trump memperoleh 214.
Perolehan suara Biden saat ini tercatat 72.117.357 suara, unggul sekitar 3 juta dari Trump yang memperoleh 68.777.856 suara.
Dengan perolehan itu, Biden kini hanya membutuhkan 6 suara elektoral lagi untuk memastikan 270 suara elektoral dan memenangkan kursi kepresidenan.
Nevada yang memiliki 6 suara elektoral menjadi negara bagian paling mungkin untuk memastikan hasil, mengingat Biden saat ini memegang keunggulan tipis di sana.
Baca juga: Pilpres AS: Trump atau Biden, Apa Pengaruhnya bagi Indonesia?
Lalu, bagaimana dengan peluang Trump?
Saat ini, masih ada empat negara bagian yang belum menyelesaikan penghitungan suara.
Keempat negara bagian itu adalah:
Jika empat negara bagian itu direbut oleh Trump, maka total suara elektoral yang didapatkannya adalah 271 suara.
Dalam penghitungan sementara, Trump sementara unggul di tiga negara bagian, yaitu Georgia 2.428.890 (49,6 persen), North Carolina 2.732.084 (50,1 persen), dan Pennsylvania 3.215.983 (50,7 persen).
Selesihnya pun tak jauh berbeda dari Biden yang memperoleh 2.403.290 (49,1 persen) di Georgia, 2.655.383 (48,7 persen) di North Carolina, dan 3.051.565 (48,1 persen) di Pennsylvania.
Biden tercatat hanya unggul di Nevada dengan perolehan sementara 588.252 (49,3 persen) dan Trump meraih 580.605 suara (48,7 persen).
Baca juga: Menang atau Kalah Pilpres AS, Pendukung Trump Disebut Lebih Besar dari Sebelumnya
Nantinya, masing-masing delegasi negara bagian di parlemen memiliki satu suara dan diberi keleluasaan untuk menentukan cara memberikan suara.