Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pandemi Vs Ekonomi: Dua Isu Besar Pemilu AS 2020, Siapa yang Unggul?

Kompas.com - 04/11/2020, 14:15 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Sumber AP News

KOMPAS.com - Pemilihan Presiden Amerika Serikat 2020 mempertemukan Joe Biden dari Partai Demokrat, dan petahana dari Partai Republik, Donald Trump.

Keduanya bersaing memperebutkan suara elektoral terbanyak untuk menduduki kursi kepresidenan AS selama empat tahun mendatang.

Dilansir dari AP News, Rabu (4/11/2020) tidak hanya memilih presiden, rakyat AS juga akan memilih orang yang mereka percaya bisa menyelesaikan dua isu besar yang tengah melanda Negeri Paman Sam.

Dua isu itu adalah pandemi Covid-19 dan masalah perekonomian.

Pandemi Covid-19 dan ekonomi

Berdasarkan jajak pendapat yang digelar AP VoteCast, sebagian besar pemilih percaya bahwa Joe Biden dipercaya akan lebih mumpuni mengendalikan pandemi Covid-19 dibanding Donald Trump.

Isu pandemi menjadi perhatian utama sekitar 4 dari 10 pemilih. Saat ini AS menjadi negara dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak di dunia.

Baca juga: Pilpres Amerika: Daerah Kunci, Daerah Rebutan hingga Penentu Kemenangan

Namun di bidang ekonomi, para pemilih percaya bahwa Donald Trump akan bisa membangun kembali perekonomian AS yang dilanda masalah pengangguran dan kesulitan dunia usaha.

Sekitar 3 dari 10 pemilih menganggap bahwa masalah ekonomi adalah masalah genting yang harus diselesaikan. Saat ini AS dirundung sekitar 11 juta pengangguran dan pelaku usaha kecil yang mengalami keterpurukan menjelang musim dingin.

AP VoteCast adalah survei nasional yang menjaring lebih dari 132.000 pemilih dan non-pemilih dan dilakukan untuk The Associated Press oleh NORC, University of Chicago.

Masalah ekonomi

Pertanyaan apakah pandemi atau ekonomi lebih penting bagi para pemilih menjadi perdebatan sengit dalam kampanye.

Trump berpendapat bahwa ekonomi seharusnya tidak menjadi korban dari virus corona dan mempertahankan argumen, tanpa bukti, bahwa AS tengah membalikkan keadaan.

Di sisi lain, Biden telah memperingatkan bahwa ekonomi tidak akan pernah dapat sepenuhnya pulih kecuali virus corona diatasi terlebih dahulu sehingga bisnis dapat dibuka kembali sepenuhnya.

Mayoritas pemilih menerima argumen dari Biden. Sekitar 6 dari 10 pemilih mengatakan pemerintah harus memprioritaskan untuk membatasi penyebaran virus corona, bahkan jika hal itu membawa dampak negatif bagi perekonomian.

Sementara itu, selama masa kampanye Trump mencoba menjadikan penanganan ekonomi sebagai isu utama untuk pemilihannya kembali.

Namun, Trump harus melakoni perjuangan berat karena angka pengangguran melonjak dua digit pada musim semi lalu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Tren
Cerita Warga yang Alami 'Blackout' di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Cerita Warga yang Alami "Blackout" di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Tren
Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Tren
China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

Tren
Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Tren
Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Tren
5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

Tren
WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

Tren
Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Tren
Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Tren
Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Tren
Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Tren
Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Tren
Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Tren
Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com