Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Thalassophobia, Ketakutan Berlebih pada Laut

Kompas.com - 01/11/2020, 17:05 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Memiliki ketakutan adalah hal yang normal pada kebanyakan orang. Namun, sebagian orang tidak dapat mengatasi ketakutan tersebut dengan mudah.

Ada banyak hal yang dapat menjadi sumber ketakutan.

Misalnya adalah ketakutan terhadap laut

Baca juga: Viral, Video Kuda Laut Jantan Lahirkan Bayi, Benarkah Demikian?

Jika ketakutan tersebut sangat kuat dan dapat memengaruhi kehidupan sehari-sehari, kemungkinan Anda mengalami thalassophobia atau fobia terhadap laut atau samudra.

Rasa takut ini terfokus pada bentuk laut yang luas dan dalam.

Hal tersebut dilihat oleh mereka sebagai tempat yang berbahaya dan menyeramkan.

Baca juga: Ramai Gilang Bungkus, Apakah Fetish Berbahaya dan Bisa Dikenali?

Penyebab

Melansir Healthline, ada beragam alasan yang menyebabkan seseorang mengalami ketakutan terhadap laut atau samudra.

Paparan stimulus yang menyebabkan respons ketakutan dapat memicu perkembangan dari sebuah fobia.

Stimulus tersebut dapat berupa peristiwa traumatis seperti hampir tenggelam, menyaksikan serangan hiu di lautan.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Fetish dan Bagaimana Bisa Muncul?

Jenis fobia ini disebut sebagai fobia pengalaman.

Namun demikian, fobia juga bisa berkembang tanpa adanya pengalaman atau trauma tertentu.

Berikut adalah contoh penyebab lain dari fobia tersebut:

  • Faktor genetik
    Memiliki kerabat yang takut akan laut dapat meningkatkan risiko Anda untuk terkena thalassophobia.
  • Faktor lingkungan
    Mendengar peristiwa traumatis, seperti tenggelam atau searngan di laut, dapat menyebabkan ketakutan terhadap laut.
  • Faktor perkembangan
    Jika area respons ketakutan di otak belum berkembang dengan baik, fobia akan lebih mudah terjadi.

Penting untuk mengetahui bahwa dengan thalassophobia, ketakutan akan laut bersifat otomatis, yaitu menjadi respons irasional yang tidak dapat dikontrol.

Baca juga: Laut Kaspia, Mengapa Danau Terbesar di Dunia Ini Disebut sebagai Laut?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com