Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pemuda Berjalan Kaki 804 Kilometer Setelah Diterima Beasiswa di Kampus Impian

Kompas.com - 25/10/2020, 16:15 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Sumber ABC News

KOMPAS.com - Seorang pemuda di Amerika Serikat melakukan aksi berjalan kaki sejauh 804 kilometer dari Virginia ke Massachusetts. 

Sebagai gambaran, jarak tersebut lebih panjang dari perjalanan Jakarta-Surabaya yang panjangnya sekitar 784.7 kilometer. 

Dilansir dari ABC News, Sabtu (24/10/2020) aksi itu dilakukan oleh Gordon Wayne dalam rangka mengumpulkan dana bagi The National Alliance to End Homelesness, sebuah kegiatan amal untuk pengentasan tunawisma di Amerika Serikat.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

I plan on walking to @bostoncollege from my hometown, a journey of about 550 miles over a 2 week time period. The primary reason why I’m doing it is to bring attention to a GoFundMe I have created for the National Alliance to End Homelessness. Although some people do not have the means to afford a stable shelter, nobody deserves to have to live on the streets. I greatly appreciate any donation to this nonprofit organization, the link is in my bio. It also feels like the right decision to me because it represents how I earned admittance to Boston College. While most people have gotten to fly or drive, I have walked. The walk will allow me to completely appreciate this incredible opportunity I now have. Even though I have no experience with anything like this, and I could easily get hurt or worse, I fully believe I will be able to pull this off. It’s the only way I will feel like I deserve to go to BC, and hopefully I’ll also be able to raise some money for a great cause. #bcvshomelessness

Sebuah kiriman dibagikan oleh Gordon W (@gordoncwayne) pada 8 Agu 2020 jam 8:59 PDT

Selain untuk menggalang dana, aksi jalan kaki yang dilakukan oleh Wayne juga dia maksudkan sebagai bentuk rasa syukur karena telah diterima di kampus impiannya, Boston College, dengan beasiswa penuh.

Kisah itu bermula setahun yang lalu. Pada saat itu, Wayne adalah seorang tunawisma yang bekerja di sebuah taman hiburan.

Wayne mendaftarkan dirinya untuk berkuliah di Boston College, kampus di Chestnut Hill, Massachusetts yang didirikan pada tahun 1863.

Baca juga: Mahasiswa Ini Nekat Gowes 3.500 km Selama 48 Hari untuk Pulang Kampung

 

Tidak disangka, pihak kampus menerimanya dan bahkan memberikan beasiswa penuh untuknya.

Sebagai wujud rasa syukur dan untuk mengampanyekan kesadaran tentang nasib tunawisma di Amerika Serikat, yang berjumlah sekitar 500.000 orang, Wayne kemudian memutuskan untuk berjalan kaki dari kampung halamannya di Caroline County Virginia menuju Boston College di Massachusetts.

Memulai perjalanan

Pada Agustus 2020, Wayne memulai perjalanannya. Dia berjalan kurang lebih 48 kilometer sampai 64 kilometer dalam sehari.

Dalam perjalanan itu, Wayne juga memulai penggalangan dana untuk The National Alliance to End Homelessnes melalui situs GoFundMe.

Meski perjalanan itu sangat melelahkan, namun Wayne tidak pernah menyerah. Dia juga mendapat uluran tangan dari orang-orang baik sepanjang perjalanannya.

"Setiap kali saya ingin berhenti, saya selalu memikirkan orang-orang yang menjadi alasan saya melakukan perjalanan ini. Saya juga berkeyakinan bahwa hal ini bermakna besar, dan saya harus terus melanjutkan perjalanan," kata Wayne dikutip dari World News Tonight.

Baca juga: Kisah Perjalanan Perempuan Yakuza Bertato menjadi Penulis dan Ibu Tunggal

16 hari perjalanan

Setelah melakoni perjalanan selama 16 hari, Wayne akhirnya berhasil tiba di Stadion Boston College.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

WE made it!!!

Sebuah kiriman dibagikan oleh Gordon W (@gordoncwayne) pada 28 Agu 2020 jam 12:01 PDT

"Saya ingin menyambut Anda di kampus terindah di alam semesta: Boston College," kata Wayne kepada "World News Tonight."

Sesampainya di kampus itu, Wayne berkata bahwa dia akhirnya merasa berada di rumah. Dia mengatakan kepada "World News Tonight" bahwa dia berharap orang lain akan mendapatkan kesempatan yang sama.

“Saya berharap bisa menginspirasi orang untuk terus berjalan. Anda tahu, terus mengambil langkah ekstra itu,” ujarnya.

"Bahkan ketika itu menyakitkan. Bahkan ketika itu sulit dan kamu tidak mau. Tidak ada pilihan lain. Kamu harus terus maju jika kamu ingin mencapai apa yang kamu inginkan dalam hidup," katanya melanjutkan.

Berkat aksinya itu, Wayne sukses mengumpulkan uang sebesar 100.000 dollar AS atau setara dengan Rp 1,4 miliar untuk The National Alliance to End Homelessness. 

Baca juga: 25 Daerah di Indonesia yang Masih Nol Kasus Corona, Mana Saja?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Media Asing Soroti Kekalahan Indonesia dari Irak, Sebut Skuad Garuda Bermain Sangat Baik

Media Asing Soroti Kekalahan Indonesia dari Irak, Sebut Skuad Garuda Bermain Sangat Baik

Tren
Singapore Airlines Bayar Ganti Rugi Penumpang Rp 42 Juta karena Kursi Pesawat Tak Bisa Direbahkan

Singapore Airlines Bayar Ganti Rugi Penumpang Rp 42 Juta karena Kursi Pesawat Tak Bisa Direbahkan

Tren
Update Harga BBM Mei 2024: Pertamina Tetap, Shell, Vivo, dan BP Naik

Update Harga BBM Mei 2024: Pertamina Tetap, Shell, Vivo, dan BP Naik

Tren
Bertemu di Play-off Olimpiade Paris 2024, Ini Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Guinea

Bertemu di Play-off Olimpiade Paris 2024, Ini Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Guinea

Tren
Berapa Banyak Aktivitas Fisik yang Dibutuhkan Kucing Peliharaan?

Berapa Banyak Aktivitas Fisik yang Dibutuhkan Kucing Peliharaan?

Tren
Bisakah Vitamin D Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya

Bisakah Vitamin D Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya

Tren
Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Perempat Final Thomas dan Uber Cup 2024 Hari Ini

Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Perempat Final Thomas dan Uber Cup 2024 Hari Ini

Tren
Tumor Disebut Bisa Menumbuhkan Gigi dan Rambut Sendiri, Benarkah?

Tumor Disebut Bisa Menumbuhkan Gigi dan Rambut Sendiri, Benarkah?

Tren
7 Fakta Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang, Pelaku Ditangkap Jelang Resepsi 5 Mei

7 Fakta Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang, Pelaku Ditangkap Jelang Resepsi 5 Mei

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 3-4 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 3-4 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Suhu Panas Menerjang Indonesia di Awal Mei 2024 | Jadwal Laga Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23

[POPULER TREN] Suhu Panas Menerjang Indonesia di Awal Mei 2024 | Jadwal Laga Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23

Tren
Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah Diminta Mundur

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah Diminta Mundur

Tren
Covid-19 Varian FLiRT Terdeteksi di AS, Memicu Peringatan Lonjakan Kasus di Musim Panas

Covid-19 Varian FLiRT Terdeteksi di AS, Memicu Peringatan Lonjakan Kasus di Musim Panas

Tren
Machu Picchu dan Borobudur

Machu Picchu dan Borobudur

Tren
6 Kebiasaan Sederhana yang Membantu Meningkatkan Angka Harapan Hidup

6 Kebiasaan Sederhana yang Membantu Meningkatkan Angka Harapan Hidup

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com