Untuk hasil terbaik, pastikan tanah memiliki drainase yang baik dan terdiri dari kompos dan bahan organik.
Anda bisa memberinya pupuk 1-2 kali setahun dengan pupuk organik cair.
Pertimbangkan untuk mencangkok ketika tanaman telah mencapai ketinggian minimal 6 inci (182 cm).
Baca juga: 3 Tanaman Hias yang Harganya Melonjak di Tengah Pandemi Covid-19, Apa Saja?
Berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan mengenai perawatan dan pemeliharaannya:
Terkait hamanya, biasanya yang menyerang bunga telang adalah kutu daun, tungau, dan laba-laba yang memakan semak abadi.
Untuk mengusir hama, Anda bisa menggunakan minyak mimba atau minyak neem.
Selain itu, overwatering atau under watering seringkali menyebabkan hama seperti ulat dan belalang menyerang tanaman itu.
Baca juga: Kenapa Orang Suka Bunga? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Bunga telang bermanfaat sebagai penyembuh berbagai macam penyakit seperti diabetes, asma, dan sebagainya. Juga bisa untuk menambah daya ingat, pencahar, anti stres, bahkan kosmetik.
Dalam pengobatan tradisional Ayurveda, tumbuhan ini direndam dalam air panas untuk membuat teh biru yang mencolok.
Teh yang segar ini membantu mengobati berbagai macam penyakit dan meningkatkan nutrisi seperti flavonol, glikosida, antioksidan, peptida, dan amilase.
Ekstrak ternatea juga banyak terdapat pada produk kecantikan untuk meningkatkan kualitas kulit dan rambut. Bunganya digunakan untuk mewarnai kue, puding, dan makanan.
Baca juga: Musim Bunga Sakura yang Layu di Jepang karena Virus Corona
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.