Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Perang China-India 1962 dan Konflik Panjang Dua Negara

Kompas.com - 20/10/2020, 08:55 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini 58 tahun lalu, tepatnya pada 20 Oktober 1962, pecah perang antara China dengan India di perbatasan kedua negara. Perang itu berlangsung singkat dan dimenangkan oleh China.

Dilansir dari The Diplomat (21/8/2012), perang antara kedua negara itu dipicu oleh sengketa teritorial dan juga tensi yang memanas terkait isu Tibet.

China menuding India mencoba menentang kekuasaannya atas Tibet, sedangkan India menuduh China berupaya untuk menekan otonomi Tibet.

Kondisi menjadi pelik setelah keberadaan Dalai Lama, pemimpin Tibet, yang pada saat itu berlindung di Dharamsala, India.

China merasa keberadaan Dalai Lama di India sama dengan ancaman terhadap kekuasaan mereka atas Tibet. Sementara itu, India menganggap hal ini sebagai penolakan China untuk memberikan otonomi penuh kepada Tibet.

Baca juga: Militer India Tangkap Tentara China di Wilayah Sengketa

Selain faktor Tibet, konflik juga dipicu klaim kedua negara atas wilayah teritorial mereka.

China terus mengklaim negara bagian India, Arunachal Pradesh sebagai wilayahnya.

Pada saat yang sama India juga mengklaim wilayah Aksai Chin yang berada di bawah kendali China sebagai wilayah mereka.

Keunggulan China

Dilansir dari India Today (21/11/2018), dalam perang itu China menerjunkan 80.000 tentara, sedangkan India hanya mempersiapkan 10.000-20.000 prajurit.

Pada 20 Oktober 1962, Tentara Pembebasan Rakyat China menyerang India di Ladakh, dan di sepanjang Garis McMahon.

Hingga perang dimulai, India masih percaya diri dan menganggap bahwa perang tidak akan terjadi, sehingga mereka tidak melakukan persiapan penuh.

Saat perang dimulai, China memutus jalur komunikasi telepon India, sehingga tentara yang bertempur tidak bisa menghubungi markas utama.

Perang itu kemudian didominasi oleh China, sedangkan pasukan India kesulitan untuk mempertahankan posisi mereka.

China kemudian mengakhiri perang pada 21 November 1962, setelah memastikan mereka berhasil mengamankan wilayah mereka. 

Dilansir dari Britannica, di akhir perang itu, sebanyak 7.000 tentara India tewas atau ditangkap oleh pihak China.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Suplemen untuk Orang 40 Tahun | Duduk Perkara Sekuriti GBK Ribut dengan Fotografer

[POPULER TREN] Suplemen untuk Orang 40 Tahun | Duduk Perkara Sekuriti GBK Ribut dengan Fotografer

Tren
Tidak Lolos SNBT, Ini 5 PTN yang Masih Buka Jalur Mandiri Juni 2024

Tidak Lolos SNBT, Ini 5 PTN yang Masih Buka Jalur Mandiri Juni 2024

Tren
Bocoran Susunan Satgas Judi Online yang Dikomandoi Menko Polhukam, Ada Siapa Saja?

Bocoran Susunan Satgas Judi Online yang Dikomandoi Menko Polhukam, Ada Siapa Saja?

Tren
Seorang Dokter Temukan Potongan Jari Manusia di Dalam Es Krim 'Cone'

Seorang Dokter Temukan Potongan Jari Manusia di Dalam Es Krim "Cone"

Tren
4 Kader Gerindra yang Dapat Jatah Komisaris BUMN, Siapa Saja?

4 Kader Gerindra yang Dapat Jatah Komisaris BUMN, Siapa Saja?

Tren
Apakah Karyawan Swasta Dapat Libur Cuti Bersama Idul Adha? Berikut Aturannya

Apakah Karyawan Swasta Dapat Libur Cuti Bersama Idul Adha? Berikut Aturannya

Tren
7 Manfaat Memelihara Anjing, Salah Satunya Baik untuk Kesehatan Jantung

7 Manfaat Memelihara Anjing, Salah Satunya Baik untuk Kesehatan Jantung

Tren
Arab Saudi Uji Coba Taksi Terbang Tanpa Awak di Musim Haji 2024

Arab Saudi Uji Coba Taksi Terbang Tanpa Awak di Musim Haji 2024

Tren
Kapan Waktu yang Tepat Calon Karyawan Bertanya soal Gaji?

Kapan Waktu yang Tepat Calon Karyawan Bertanya soal Gaji?

Tren
Kapan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 70? Berikut Jadwal, Cara Daftar, Syaratnya

Kapan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 70? Berikut Jadwal, Cara Daftar, Syaratnya

Tren
Menko PMK Sebut Judi Online Bahaya, tapi Korbannya Akan Diberi Bansos

Menko PMK Sebut Judi Online Bahaya, tapi Korbannya Akan Diberi Bansos

Tren
KA Blambangan Ekspres dan Banyubiru Kini Gunakan Kereta Ekonomi New Generation, Cek Tarifnya

KA Blambangan Ekspres dan Banyubiru Kini Gunakan Kereta Ekonomi New Generation, Cek Tarifnya

Tren
Jemaah Haji Indonesia Berangkat ke Arafah untuk Wukuf, Ini Alur Perjalanannya

Jemaah Haji Indonesia Berangkat ke Arafah untuk Wukuf, Ini Alur Perjalanannya

Tren
Cara Mengubah Kalimat dengan Format Huruf Besar Menjadi Huruf Kecil di Google Docs

Cara Mengubah Kalimat dengan Format Huruf Besar Menjadi Huruf Kecil di Google Docs

Tren
Lolos SNBT 2024, Ini UKT Kedokteran UGM, Unair, Unpad, Undip, dan UNS

Lolos SNBT 2024, Ini UKT Kedokteran UGM, Unair, Unpad, Undip, dan UNS

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com