Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Koki Bintang Michelin Beri Makan Jutaan Warga India dari Amerika

Kompas.com - 13/10/2020, 11:10 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Ketika itu India tengah menjalani masa satu minggu penguncian setelah lebih dari 1.800 orang terinfeksi dan 41 orang meninggal.

Di AS sendiri situasi tak kalah buruknya 45.000 orang terinfeksi dan 1.374 meninggal.

“Aku kehilangan keluarga dan teman selama pandemi. Pertemuan Ibadah dilakukan melalui melalui panggilan telepon, sangat menyedihkan,” ujarnya.

Bisnis katering Khanna sendiri saat itu terkena dampak.

Uang muka harus dikembalikan dan kesepakatan untuk restoran baru yang rencananya dilakukan 31 Maret gagal dilakukan.

Saat kondisi demikianlah ia kemudian memutuskan untuk memfokuskan perhatiannya pada “Feed India”.

Timnya kemudian memilih kota-kota yang butuh makanan.

Ia menjangkau pedagang grosir makanan kering yang ada di kota.

Mereka kemudian mencari relawan yang bersedia mengemas perlengkapan makanan dan mengirimkannya kepada yang membutuhkan.

Baca juga: Kisah Mulyoko, Sukses Jual Ribuan Kambing Setelah Berkali-kali Gagal dalam Usaha

Ditipu

Khanna hampir setiap hari mengalami masalah terkait logistik saat awal-awal menjalankan inisiatifnya.

"Pada 10 April, seseorang menyelundupkan truk yang penuh dengan makanan dan fasilitas. Orang yang saya hadapi tahu bahwa saya menjalankan operasi dari New York," katanya menceritakan.

Saat itu ia mengaku sangat kesal dan kemudian menelepon ibunya mengatakan ia tak akan melanjutkan langkahnya lagi.

Namun ibunya yang telah berusia senja memberinya sebuah semangat.

“Aku berkata kepada Vikas untuk tidak kehilangan hatinya. Aku berkata padanya ini adalah saat yang tepat untuk membayar kembali negaranya dengan menolong orang-orang miskin,” kata Bindu Khanna ibu Khanna kepada CNN

Ia kemudian tersadar dan mencari organisasi terpercaya untuk menolongnya menjalankan inisiatif yang ia miliki ini.

Ia lalu mengirim pesan ke SN Pradhan selaku Kepala Pasukan Tanggap Bencana Nasional (NDRF) India yang memang telah memimpin upaya memberi bantuan selama pandemi.

"Saya mengatakan kepadanya bahwa kami bisa menjadi tangan, kaki, dan telinga Anda di India," kata Pradhan .

Dengan NDRF inilah Khanna kemudia menolong jutaan pekerja migran, transgender, PSK, pasien HIV/AIDS, anak yatim piatu, manula dan korban banjir yang melanda.

Khanna memulai inisiatif kecilnya dengan memakai tabungannya dengan melakukan dari rumahnya di Manhattan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com